Banyak Barang Tertinggal di Kereta Saat Mudik di Cirebon, Termasuk Nintendo Switch Rp 8 Juta
Penumpang kereta api yang "meninggalkan" barang bawaan pada masa angkutan Lebaran 2025 di wilayah Daop 3 Cirebon, melonjak.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Penumpang kereta api yang "meninggalkan" barang bawaan pada masa angkutan Lebaran 2025 di wilayah Daop 3 Cirebon, melonjak. Bahkan ada Nintendo Switch berharga Rp 8 juta yang lupa dibawa.
Banyaknya barang bawaan dan terburu-burunya penumpang menjadi faktor utama kejadian ini.
Petugas Penyelia Polsuska Daop 3 Cirebon, Lukman, mengungkapkan, barang-barang yang sering tertinggal di kereta umumnya berupa koper dan tas.
“Mungkin karena terlalu banyak barang, jadi buru-buru terus lupa. Biasanya yang sering tertinggal itu koper, tas yang sekiranya mungkin karena barangnya dibawa banyak terus ada yang tertinggal jadi lupa kebawa,” ujar Lukman kepada wartawan, Sabtu (29/3/2025).
Selain itu, barang elektronik juga kerap ditemukan tertinggal.
Baca juga: Sempat Terganggu Longsor, Jalur Rel Kereta Api Petak Jalan Ciamis-Manonjaya Sudah Bisa Dilewati
Beberapa di antaranya bahkan merupakan barang berharga, seperti Nintendo Switch, laptop, dan tablet.
“Untuk saat ini mah untuk (barang) yang berharga belum ada, mungkin kalau handphone ada, terus barang-barang elektronik lainnya ada. Kayak misal hari kemarin ada yang ketinggalan Nintendo Switch atau hari-hari sebelumnya juga ada yang ketinggalan laptop dan tablet,” ucapnya.
Nintendo Switch yang tertinggal tersebut diperkirakan bernilai sekitar Rp 8 juta. Itu merupakan barang dengan harga tertinggi yang ditemukan sejauh ini.
Lukman menjelaskan, sebagian barang telah diambil oleh pemiliknya. Sementara sebagian lainnya masih tersimpan di ruang khusus barang tertinggal.
Baca juga: Polres Ciamis Cek Perlintasan Kereta Api, 7 dari 10 Perlintasan Dijaga Warga, Wakapolres Apresiasi
“Bagi penumpang yang barangnya tertinggal, proses pengambilan kalau misalkan lupa atau tertinggal di atas kereta api (KA) bisa hubungi 121 kontak center KAI atau bisa datang langsung ke stasiun yang melayani lost and found atau bisa ke customer service yang ada di stasiun,” katanya.
Barang-barang yang ditemukan akan didata terlebih dahulu dan disimpan di loker khusus. Setiap barang diberi label identitas, termasuk lokasi penemuan, nama barang, dan waktu ditemukan.
"Kalau misalkan sudah jelas itu yang tertinggal apa dan ya benar itu apa, nanti kita bisa kirim dan kita hubungi viral komunikasi WhatsApp, biasanya,” ujarnya.
Dengan adanya sistem lost and found ini, diharapkan para penumpang yang kehilangan barang dapat segera menemukannya kembali tanpa kendala yang berarti. (*)
Video Permintaan Bantuan Viral, Misri Penderita Kaki Gajah asal Cirebon Dijemput Dinkes |
![]() |
---|
Awal Mula Misri Warga Cirebon Alami Kaki Gajah, Sakit saat Jadi TKW di Bahrain, Berharap Bantuan KDM |
![]() |
---|
Penyakit Kaki Gajah Bikin Sengsara, Warga Cirebon Ini Hanya Berharap Nyeri di Kakinya Hilang |
![]() |
---|
Kisah Pilu Misri, Pejuang Kaki Gajah Asal Cirebon yang Kehilangan Dokter Pemberi Harapan |
![]() |
---|
Viral! Wanita di Cirebon Alami Sakit Kaki Gajah Belasan Tahun, Minta Bantuan kepada Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.