Polisi Tangkap 2 Preman yang Ngamuk Minta THR di Cikijing Majalengka sampai Banting Barang Dagangan
keduanya juga terlihat membentak penjaga kasir tersebut untuk meminta sejumlah uang sebagai THR pada momen menjelang Ramadan seperti sekarang.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Rekaman video kamera pengawas dua preman yang tampak mengamuk meminta tunjangan hari raya (THR) di sebuah toko viral di media sosial.
Diketahui, video tersebut terjadi di salah satu toko yang berada di wilayah Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, pada Rabu (26/3/2025) siang kira-kira pukul 13.27 WIB.
Dalam video berdurasi 1 menit 11 detik itu, tampak dua preman mengenakan pakaian hitam dan abu-abu mendatangi toko makanan ringan kemudian meminta THR kepada pria yang duduk di meja kasir.
Bahkan, keduanya juga terlihat membentak penjaga kasir tersebut untuk meminta sejumlah uang sebagai THR pada momen menjelang Ramadan seperti sekarang.
Selain itu, keduanya juga tampak membanting sejumlah barang dagangan di toko tersebut ketika pria yang berada di meja kasir tidak segera menuruti permintaan mereka.
Preman berpakaian abu-abu terlihat melempar satu bal makanan ringan ke arah tumpukan dagangan, kemudian membanting rak kecil berisi makanan ringan ke lantai.
"Gimana nih, Bro? Hei, gimana?" ujar preman berbaju hitam kepada pria yang berada di meja kasir, dan tampak bergeming sejak kedatangan keduanya di toko.
Dua preman tersebut juga diduga mabuk, karena dalam video rekaman kamera pengawas terlihat sempoyongan ketika berjalan mendatangi toko makanan ringan itu.
Kedua preman itu tampak langsung meninggalkan toko tersebut setelah membanting sejumlah barang dagangan akibat permintaannya tidak segera dituruti.
Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Ari Rinaldo, membenarkan, aksi premanisme itu terjadi di wilayah Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, pada Rabu lalu.
"Kejadiannya di toko oleh-oleh di wilayah Kecamatan Cikijing, dan kedatangan kedua orang tersebut untuk meminta THR kepada pemilik toko," kata Ari Rinaldo saat ditemui di Mapolres Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Kamis (27/3/2025) malam.
Menurut dia, mereka pun sudah ditangkap, setelah video aksi premanisme yang terjadi di toko oleh-oleh pada Rabu (26/3/2025) siang kira-kira pukul 13.27 WIB itu viral di media sosial.
"Kami berhasil menangkap keduanya sehari setelah kejadian, dan masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," ujar Ari Rinaldo saat ditemui di Mapolres Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Kamis (27/3/2025) malam.
Ia mengatakan, kedua preman yang hingga kini masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Majalengka tersebut masing-masing berinisial S dan E.
Pihaknya pun masih mendalami rekaman kamera pengawas saat keduanya meminta THR ke toko oleh-oleh kemudian membanting sejumlah barang dagangan hingga mengakibatkan rusak.
Dari hasil pemeriksaan sementara diketahhi keduanya nekat membanting barang dagangan gara-gara permintaannya tidak dituruti pemilik toko oleh-oleh itu.
"Dari video kamera CCTV juga terlihat mereka datang meminta THR, dan langsung membanting barang dagangan setelah permintaannya tidak dituruti," kata Ari Rinaldo.
(Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi)
TOK Paripurna Pemkab dan DPRD Sepakati Hari Jadi Majalengka Berubah dari 7 Juni ke 11 Februari |
![]() |
---|
PTDI Bakal Dipindahkan ke BIJB Kertajati Majalengka, Dedi Mulyadi: Saya Punya Gagasan |
![]() |
---|
Perangkat Desa Cikahuripan Sumedang Bacok Warganya Sendiri, Kesal Terima Duit 'Japrem' Tak Sesuai |
![]() |
---|
2 Preman Kampung Ngamuk Ancam Bunuh Petugas Jalan PLTA Jatigede Sumedang, Ujungnya Nunduk Diborgol |
![]() |
---|
Anak Muda Majalengka Bangkitkan Ekonomi Lokal melalui Hiphoria Fest 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.