Gass Mudik 2025

Pemudik yang Melintasi Ciamis Masih Didominasi Pemotor, Jumlahnya Lebih Tinggi dari Tahun Lalu

sepeda motor tetap menjadi pilihan favorit bagi pemudik yang ingin lebih fleksibel dalam perjalanan menuju kampung halaman.

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Ravianto
Ai Sani Nuraini/Tribun Jabar
ARUS MUDIK - H-4 arus mudik Lebaran 2025 di Kabupaten Ciamis mulai menunjukkan peningkatan signifikan pada Kamis (27/3/2025). 

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - H-4 arus mudik Lebaran 2025 di Kabupaten Ciamis mulai menunjukkan peningkatan signifikan pada Kamis (27/3/2025).

Berdasarkan data traffic counting yang dihimpun oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Ciamis hingga pukul 12.00 WIB, total kendaraan yang melintas dari dua arah mencapai 35.185 unit.

Dari jumlah tersebut, kendaraan yang datang dari arah Jawa Tengah (Timur) tercatat sebanyak 15.976 unit, sementara dari arah Jabodetabek (Barat) mencapai 19.209 unit.

Mobil pribadi dan sepeda motor masih menjadi moda transportasi utama pemudik, dengan sepeda motor mendominasi sebesar 50,2 persen, diikuti oleh mobil pribadi sebesar 39,3%.

Menurut Kabid Angkutan Dishub Ciamis, Nurholis, lonjakan arus kendaraan tahun ini terbilang lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, meskipun pemerintah telah menyediakan program mudik gratis dengan bus dan kereta api. 

Namun, sepeda motor tetap menjadi pilihan favorit bagi pemudik yang ingin lebih fleksibel dalam perjalanan menuju kampung halaman.

Baca juga: Simpang Panyusuhan Ciawi Mulai Ramai, Sejak Siang Tadi Sudah 200 Kendaraan Masuk ke Tasikmalaya

"Total volume kendaraan yang melintas hingga siang ini terdiri dari 17.143 unit roda dua dan 13.301 unit roda empat. Kami memperkirakan arus kendaraan akan terus meningkat menjelang puncak mudik yang diprediksi terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran, bertepatan dengan akhir pekan," ujar Nurholis.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan dan menjaga kelancaran lalu lintas, Dishub Ciamis telah menyiapkan tujuh posko pemantauan dan pengendalian arus mudik. 

Posko tersebut terdiri dari satu posko induk dan enam posko pengendalian yang tersebar di beberapa titik strategis, yakni di Sindangkasih, Cihaurbeuti, Panjalu, Kawali, Cisaga, dan Banjarsari.

Hingga saat ini, jalur selatan yang melintasi Kabupaten Ciamis masih terpantau ramai lancar tanpa adanya kemacetan signifikan. 

Namun, Dishub tetap mengantisipasi kemungkinan kepadatan di beberapa titik rawan seperti pasar tumpah, persimpangan utama, serta perlintasan kereta api.

"Kami terus memantau kondisi lalu lintas secara real-time dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta petugas lapangan untuk memastikan kelancaran arus mudik. Jika terjadi kepadatan, kami akan melakukan rekayasa lalu lintas sesuai kebutuhan," tambah Nurholis.

Selain memastikan kelancaran arus lalu lintas, Dishub Ciamis juga mengimbau para pemudik agar selalu mengutamakan keselamatan dalam perjalanan. 

Pemudik diharapkan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta menghindari berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk.

"Kami mengimbau pemudik, terutama yang menggunakan sepeda motor, untuk tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah. Gunakan rest area atau posko yang telah disediakan untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan," ujar Nurholis.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved