Nelayan Pulang Kampung, Pelabuhan Karangsong Indramayu Penuh Kapal, Parkiran Padat

Area parkir kapal yang biasanya longgar di sepanjang muara Karangsong kini kondisinya padat.

Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
KAPAL NELAYAN - Kapal-kapal nelayan yang pulang kampung ke Pelabuhan Karangsong Indramayu, Kamis (27/3/2025) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pelabuhan Karangsong di Kabupaten Indramayu dipadati kapal-kapal besar nelayan yang pulang kampung.

Kapal-kapal tersebut mulai berdatangan sejak seminggu yang lalu secara bertahap, hingga saat ini kapal itu masih terpantau terus berdatangan.

Pantauan Tribun, area parkir kapal yang biasanya longgar di sepanjang muara Karangsong kini kondisinya padat.

Baca juga: Kisah Hariyani 15 Kali Lebaran Pulang Kampung dari Jakarta Tanpa Keluar Uang, Andalkan Mudik Gratis

Bahkan ada beberapa kapal yang sampai parkir sedikit ke tengah hingga nyaris menutipi jalur akses muara karena banyaknya kapal nelayan yang pulang kampung.

Kepala UPP Syahbandar Indramayu, Capt Ujang Sunardi mengatakan, kapal-kapal itu pulang kampung dari berbagai perairan di Indonesia untuk lebaran di Indramayu.

Selain itu, alasan mereka pulang sekaligus untuk memeriahkan acara nadran atau pesta laut yang akan digelar di Karangsong selepas lebaran nanti.

“Kebetulan tahun ini nadran itu nanti dilaksanakannya habis lebaran, jadi sekalian pulang pas lebaran,” ujar dia, Kamis (27/3/2025).

Ujang menyampaikan, kapal-kapal yang pulang merupakan kapal-kapal besar diatas 50 Gross tonnage (GT).

Di Pelabuhan Karangsong sendiri diketahui sedikitnya ada sekitar 400 kapal besar. Adapun saat ini kapal yang sudah pulang sudah sekitar 300 kapal.

Baca juga: Sinyal Pulang Kampung: Dua Putra Daerah Siap Perkuat Persib Bandung, Begini Peluangnya

Kepulangan kapal-kapal ini pun diprediksi akan terus terjadi hingga menjelang lebaran nanti.

Ia pun memprediksi 2-3 hari ke depan jalur muara Karangsong kemungkinan akan sulit dilalui karena dipenuhi oleh kapal-kapal yang pulang kampung tersebut.

“Makanya untuk kapal patroli kami pindahkan sementara ke muara, karena kalau tidak dari sekarang kemungkinan aksesnya nanti terhalang,” ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved