Embarkasi Haji Indramayu Diminta Beri Manfaat untuk Warga, Bukan hanya Bangunan Mewah
Tata ruang dan tata kelola embarkasi harus sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Indramayu agar tidak menimbulkan dampak negatif.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly A menegaskan, bahwa Embarkasi Haji Indramayu tidak hanya harus menjadi bangunan megah, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Ia menekankan pentingnya pelibatan warga setempat serta pengelolaan tata ruang yang sesuai dengan peraturan daerah.
"PR ke depan kita menginginkan keberadaan Embarkasi Indramayu itu bisa melibatkan masyarakat sekitar sana."
"Jadi tidak terlalu eksklusif," ujar Selly saat dimintai tanggapan soal keberadaan embarkasi tersebut saat di Cirebon dan kembali dikonfirmasi, Rabu (26/3/2025).
Baca juga: Daftar Besaran BIPIH Haji Reguler 2025 Berdasarkan Embarkasi, Embarkasi Kertajati Berapa?
Selain itu, ia mengingatkan bahwa tata ruang dan tata kelola embarkasi harus sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Indramayu agar tidak menimbulkan dampak negatif.
"Jangan sampai keberadaan Embarkasi Haji Indramayu, karena ini bangunan yang mercusuar, justru akan menimbulkan bencana akibat tata ruangnya tidak betul dan bikin banjir," ucapnya.
Selly juga menyoroti pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar yang harus dioptimalkan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Jawa Barat sebagai pihak pelaksana proyek tersebut.
Dari segi infrastruktur, ia mengungkapkan bahwa tahun lalu masih terdapat kendala terkait akses jalan dan ketersediaan air bersih.
Namun, tahun ini telah ada perbaikan, termasuk penambahan tiga tower air baru.
"Tahun ini mudah-mudahan, atensinya Pak Kanwil tadi air sudah aman dan kita sudah ada tiga tower baru," jelas dia.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapannya agar jemaah haji Jawa Barat tidak harus seluruhnya berangkat melalui Embarkasi Pondok Gede.
Sebagian besar jemaah diharapkan bisa diberangkatkan dari Embarkasi Kertajati.
Baca juga: Biaya Ibadah Haji 2025 Dipastikan Turun, Berikut Besaran Bipih Jemaah, Embarkasi Kertajati Berapa?
"Kalau nanti jemaah haji Jawa Barat akan diberangkatkan, tidak harus semuanya melalui Embarkasi Pondok Gede."
"Tapi 60-70 persen bisa berangkat dari Embarkasi Kertajati."
"Artinya, ingin memberangkatkan per hari dua kloter saja, Embarkasi Kertajati sudah bisa," katanya.
Viral! Wanita di Cirebon Alami Sakit Kaki Gajah Belasan Tahun, Minta Bantuan kepada Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
RESPONS Bupati Cirebon Imron Ada Anak Buahnya Gugat Usia Pensiun ASN ke MK |
![]() |
---|
ITB Tanam Pohon Beringin Bersejarah Berusia 106 Tahun di Kampus Cirebon, Pengingat Kebersamaan |
![]() |
---|
Strobo dan Sirene Hanya untuk Presiden dan Tamu Negara, Anggota DPR Minta Penggunannya Dibatasi |
![]() |
---|
Bentuk Karakter Anak Indonesia, Habib Syarief Gagas Gerakan ''Beyond Habit'' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.