Embarkasi Haji Indramayu Diminta Beri Manfaat untuk Warga, Bukan hanya Bangunan Mewah

Tata ruang dan tata kelola embarkasi harus sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Indramayu agar tidak menimbulkan dampak negatif.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNCIREBON.COM/HANDHIKA RAHMAN
Lokasi Embarkasi Haji Indramayu Jawa Barat, Kamis (27/10/2022). Sekjen Kemenag RI, H Nizar memastikan Embarkasi Haji Indramayu Jawa Barat sudah bisa digunakan untuk pemberangkatan haji maupun umrah di tahun 2023 serta menggunakan Bandara Kertajati Majalengka. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly A menegaskan, bahwa Embarkasi Haji Indramayu tidak hanya harus menjadi bangunan megah, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. 

Ia menekankan pentingnya pelibatan warga setempat serta pengelolaan tata ruang yang sesuai dengan peraturan daerah.

"PR ke depan kita menginginkan keberadaan Embarkasi Indramayu itu bisa melibatkan masyarakat sekitar sana."

"Jadi tidak terlalu eksklusif," ujar Selly saat dimintai tanggapan soal keberadaan embarkasi tersebut saat di Cirebon dan kembali dikonfirmasi, Rabu (26/3/2025). 

Baca juga: Daftar Besaran BIPIH Haji Reguler 2025 Berdasarkan Embarkasi, Embarkasi Kertajati Berapa?

Selain itu, ia mengingatkan bahwa tata ruang dan tata kelola embarkasi harus sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Indramayu agar tidak menimbulkan dampak negatif.

"Jangan sampai keberadaan Embarkasi Haji Indramayu, karena ini bangunan yang mercusuar, justru akan menimbulkan bencana akibat tata ruangnya tidak betul dan bikin banjir," ucapnya. 

Selly juga menyoroti pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar yang harus dioptimalkan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Jawa Barat sebagai pihak pelaksana proyek tersebut.

Dari segi infrastruktur, ia mengungkapkan bahwa tahun lalu masih terdapat kendala terkait akses jalan dan ketersediaan air bersih.

Namun, tahun ini telah ada perbaikan, termasuk penambahan tiga tower air baru.

"Tahun ini mudah-mudahan, atensinya Pak Kanwil tadi air sudah aman dan kita sudah ada tiga tower baru," jelas dia.

Lebih lanjut, ia menyampaikan harapannya agar jemaah haji Jawa Barat tidak harus seluruhnya berangkat melalui Embarkasi Pondok Gede. 

Sebagian besar jemaah diharapkan bisa diberangkatkan dari Embarkasi Kertajati.

Baca juga: Biaya Ibadah Haji 2025 Dipastikan Turun, Berikut Besaran Bipih Jemaah, Embarkasi Kertajati Berapa?

"Kalau nanti jemaah haji Jawa Barat akan diberangkatkan, tidak harus semuanya melalui Embarkasi Pondok Gede."

"Tapi 60-70 persen bisa berangkat dari Embarkasi Kertajati."

"Artinya, ingin memberangkatkan per hari dua kloter saja, Embarkasi Kertajati sudah bisa," katanya.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved