Tak Hanya Jadi Tempat Wisata, Arga Hotsprings Binaan BRI Bangun 6 Dusun Melalui Warung-Warung Kecil
Sejumlah pelatihan, pemasaran, hingga bantuan fasilitas serta metode pembayaran, dibantu oleh pihak BRI.
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Siti Fatimah
"Ya meskipun baru satu tahun, tapi sudah kerasa hasilnya. Sekarang di Dusun Buniruum punya balai kampung, terus ada pembangunan toilet di (beberapa) fasilitas umum, kayak Posyandu gitu," lengkap dia.
Tak sampai di situ, Tini juga mengungkap, kegiatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus pun terbantu oleh pemasukan kas dari warung yang dikelolanya.
"Irigasi juga dibangun, terus, kalau ada longsor, perbaikan jalan di dusun, ya tinggal ambil dari kas itu. Jadi kalau ada kebutuhan sedikit-sedikit, enggak perlu minta ke warga, langsung dari kas itu aja, paling dana desa bantu sedikit," jelasnya.
Jarak kediaman Tini menuju lokasi Wisata Alam Arga Hotsprings diketahui serentang 6 kilometer, sehingga ia mengaku, tidak setiap hari dirinya membuka warung tersebut.
"Memang kalau hari-hari biasa, enggak semua warung di sini buka. Kadang saya juga libur. Tapi kalai akhir pekan, baru buka semua tuh," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sundakerta, Anton Raksadiwangsa mengatakan, pembangunan Wisata Alam Arga Hotsprings tersebut berawal dari kebutuhan desanya yang harus memiliki kawasan wisata.
"Akhirnya terwujud tuh di sini. Sebelumnya, di sini tuh semak belukar. Lalu kami, warga sini, bikin perjanjian kerjasama antara Perhutani dengan pemerintah desa, LMDH, dan Bumdes," ucapnya.
Menurut Anton, pembangunan tempat wisata itu melibatkan gotong royong warga.
Dirinya juga menyebut bahwa pembangunan awal hanya menghabiskan dana desa sebesae Rp20 juta untuk membersihkan area semak belukar di hutan pinus.
"Ya sebagian anggaran digunakan buat mendirikan beberapa fasilitas lainnya, kayak bikin jalan setapak, terus buat terasering area biar menarik 'kan, enak gitu dilihatnya. Semua murni dilakukan warga kami secara gotong royong," paparnya.
Untuk menyediakan kebutuhan pemandian air panas, Anton mengaku membuat pipa sepanjang 3 kilometer dan bersumber dari air panas Talaga Bodas di Kabupaten Garut.
Hal tersebut lantaran desanya berbatasan langsung dengan Kabupaten Garut dan hanya terpisah oleh sejumlah puncakan Gunung Galunggung.
Setelah upayanya itu berhasil, kolam-kolam pun dibentuk sedemikian rupa dengan sederhana.
Bahkan, di Wisata Alam Arga Hotsprings juga tersedia kolam untuk orang dewasa dan anak-anak.
Setelah merasa cukup untuk benar-benar dikunjungi masyarakat luas, Anton pun memutuskan untuk bergabung menjadi Binaan Desa BRIlian BRI Kantor Cabang Tasikmalaya Desa Sundakerta.
Dukung Kawasan Bebas Sampah, Universitas Ekuitas Indonesia Optimalisasi Rumah Magot dengan Cara Ini |
![]() |
---|
Asep Suherman Anggota DPRD Jawa Barat Pastikan Pemerintah Memberikan Perlindungan bagi Petani |
![]() |
---|
Diakui di Kancah Global, Indonesia Kembali Terpilih Keanggotaan CA dan POC UPU |
![]() |
---|
Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Barat Asep Suherman Sosialisasikan Perda Perlindungan Petani |
![]() |
---|
Kuliner Bandung, Sajian Nashville Platter Hingga Dirty Strawberry Latte Khas Kopi Cantel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.