Pascadiguncang Gempa 4,9 Magnitudo, BPBD Pangandaran Klaim Kondusif dan Masih Lakukan Pendataan

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Diguncang gempa bumi 4,9 magnitudo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran tengah melakukan pendataan dampak gempa.

Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Pangandaran, Supiatno, mengatakan, kini pihaknya sedang menunggu laporan dampak gempa bumi yang sudah terjadi.

Tapi, untuk sementara hasil informasi dari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) atau relawan di setiap Desa se Kabupaten Pangandaran itu masih kondusif.

"Termasuk yang ada di bahu pantai atau daerah wisata di Kabupaten Pangandaran. Alhamdulillah masyarakat masih kondusif," ujar Supiatno dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Selasa (25/3/2025) siang.

Kemudian, pascagempa sampai detik ini pihaknya belum menerima laporan kerusakan bangunan rumah akibat gempa bumi 4,9 magnitudo.

Baca juga: BREAKING NEWS,  Gempa Pangandaran 4,9 Magnitudo, Warga Berhamburan dari Aquarium Indonesia 

Meskipun demikian, pendataan terdampak gempa masih berlanjut dan pihaknya masih menunggu laporan dari Desa - Desa atau FKDM se Kabupaten Pangandaran.

"Tapi, sampai detik ini saya cek melalui telpon alhamdulilah masih kondusif dan belum ada kerusakan," ucapnya.

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah 2 Tanggerang Selatan menginformasikan bahwa gempa bumi berkekuatan 4, 9 telah mengguncang di wilayah Kabupaten Pangandaran.

Gempa itu terjadi pada 25 Maret 2025 pukul 14:02:19 WIB dengan lokasi koordinat 8.20 Lintang Selatan (LS) - 107.89 Bujur Timur (BT)

Atau 86 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran Jawa Barat. Dengan kedalaman 11 kilometer. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI