Waspada Hoaks Mengatasnamakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Kenali Akun Resminya!

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menegaskan pentingnya verifikasi terhadap informasi yang diterima masyarakat.

Humas Jabar
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi saat rakor penanganan banjir di wilayah Jabar bersama Menteri ATR/BPN, Wakil Menteri Pekerjaan Umum di kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Senin (17/3/2025). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Masyarakat, khususnya warga Jawa Barat, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran video hoaks yang mencatut nama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Video-video tersebut beredar luas di platform media sosial seperti TikTok dan Instagram, menyebarkan informasi yang keliru, provokatif, dan menyesatkan.

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menegaskan pentingnya verifikasi terhadap informasi yang diterima masyarakat.

Kepala Diskominfo Jawa Barat, Ika Mardiah, menyampaikan, “Kami mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu,” ujar Ika pada Senin (24/3/2025).

Lebih lanjut, Ika menekankan bahwa masyarakat yang menemukan akun-akun palsu yang mengatasnamakan Gubernur Dedi Mulyadi diharapkan segera mengambil langkah proaktif. Jika masyarakat menemukan akun palsu, dapat memblokir akun tersebut dan melaporkannya kepada pihak berwenang.

Sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran informasi palsu, Diskominfo Jawa Barat juga memberikan daftar akun resmi media sosial milik Gubernur Dedi Mulyadi.

Di platform TikTok, akun resmi beliau adalah @dedimulyadiofficial, sementara di Instagram menggunakan nama @dedimulyadi71.

Untuk platform YouTube, masyarakat dapat mengikuti dua kanal resmi yaitu @KANGDEDIMULYADICHANNEL dan @LEMBURPAKUANCHANNEL.

Dalam pernyataannya, Ika juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan ekosistem digital yang sehat.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu melakukan verifikasi informasi sebelum menyebarkannya. Mari bersama-sama melawan hoaks demi menjaga ruang digital yang sehat,” pungkasnya.

Melalui imbauan ini, Pemerintah Daerah Jawa Barat berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi di era digital, sekaligus mendukung terciptanya lingkungan media sosial yang lebih aman dan terpercaya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved