Jenazah Nelayang yang Hilang Akhirnya Bisa Pulang ke Tasikmalaya, Keluarga Sempat Minta Tolong DKM

Kepulangan jenazah ke Kota Tasikmalaya sampai pada pukul 06.00 WIB dengan diantarkan oleh Wali Kota Tasikmalaya ke rumah duka.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa
PEMULASARAN - Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan menghadiri proses pemulangan hingga salat jenazah asal Cipedes yang sempat hilang akibat tenggelam di pantai kalimantan. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNJABAR.ID, KOTA TASIKMALAYA - Pemerintah Kota Tasikmalaya menyerahkan jenazah asal Kecamatan Cipedes, yang sempat hilang kontak akibat tenggelam di pantai wilayah Kalimantan pada 19 Maret 2025.

Korban atas nama Yana Permana (33), nelayan nelayan asal Jalan Ampera, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, yang tenggelam di laut Kalimantan.

Pencarian jasad Yana yang merupakan anak buah kapal (ABK) kapal cumi KM Bintang Jaya Makmur, dilakukan sejak Rabu 19 Maret 2025.

Baca juga: Murid SD Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Tenggelam di Sungai Citaal, Kuningan

Pria asal Kota Tasikmalaya itu akhirnya ditemukan di perairan bagian timur Pulau Cempedak, Desa Kendawangan Kiri, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Sabtu (22/3/2025) sekira pukul 08.00 WIB. 

Jenazah korban ditemukan Tim SAR Gabungan dan warga nelayan Kendawangan. Jenazah pun dievakuasi menuju Puskesmas Kendawangan untuk diotopsi di Rumah Sakit Agoesjam Ketapang sebelum diterbangkan dari Pontianak ke Tasikmalaya.

Kepulangan jenazah ke Kota Tasikmalaya sampai pada pukul 06.00 WIB dengan diantarkan oleh Wali Kota Tasikmalaya ke rumah duka.

"Hari ini Kita Tasikmalaya sedang berduka warga panglayungan meninggal atas nama pak Yana, yang sejak 19 Maret kontak hilang, almarhum mencari nafkah di Ketapang Kalimantan sebagai pencari ikan," ungkap Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan ketika ditemui wartawan saat hadir di rapat paripurna, Kota Tasikmalaya, Senin (24/3/2025).

Menurut Viman, sebelum kepulangan korban, pihak keluarga sempat meminta bantuan ke Gubernur Jawa Barat perihal kejadian yang menimpa warganya.

"Kemudian kakak almarhum itu memberi kabar ke gubernur, kemudian gubernur merespon baik dan menyampaikan ke stafnya untuk mengecek statusnya seperti apa dan berkoordinasi dengan Basarnas di Ketapang, dan ditemukan tanggal 22 Maret di RSUD disana," kata Viman.

Baca juga: Kronologi Tiga Pekerja Pabrik di Cimanggung Sumedang Tewas Tenggelam di Sumur Pembuangan Limbah

Menurut Viman, warganya tersebut bisa pulang atas bantuan Gubernur Jawa Barat kolaborasi dengan Pemkot Tasikmalaya.

"Alhamdulillah pak gubernur Jabar Dedi Mulyadi bisa memulangkan dan koordinasi dengan Pemkot Tasikmalaya dan sekarang jenazah sudah sampai ke kota Tasikmalaya," ungkap Viman.

Viman juga menambahkan, pihaknya pun langsung hadir sekaligus menyerahkan jenazah ke keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.

"Kami mewakili Pemkot dan gubernur menyerahkan jenazah ke keluarga, dan insyaallah almarhum meninggal dalam keadaan Sahid karena sedang mencari nafkah disana, kita doakan semoga proses pemakaman juga lancar," ucapnya.

Soal penyebab meninggalnya warga asal Kota Tasikmalaya, kata Viman memang korban berprofesi sebagai pencari ikan di wilayah Ketapang Kalimantan.

"Penyebabnya tenggelam sedang mencari ikan," kata Viman.

Bahkan, sebelum kepulangan pun pihak keluarga belum sempat membawa pulang karena keterbatasan biaya.

"Iya betul, karena masalah ekonomi dan mengadu ke gubernur dan kami koordinasi dengan gubernur kolaborasi dengan Pemkot bisa memulangkan jenazah," katanya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved