Arti Itikaf dan Sejarahnya, Lengkap dengan Hukum, Tata Cara Itikaf serta Doa-doa yang Bisa Dibaca

TRIBUNJABAR.ID - Inilah arti itikaf yang sering dilakukan umat muslim di 10 malam terakhir Ramadhan.

Mungkin umat muslim belum banyak yang tahu, sebenarnya itikaf tidak hanya dilakukan di bulan Ramadhan saja.

Itikaf juga merupakan salah satu amalan yang bisa dilakukan di keseharian.

Lantas, apa sebenarnya arti itikaf tersebut?

Baca juga: Doa yang Dibaca saat Lailatul Qadar Diamalkan di 10 Malam Terakhir Ramadhan 2025, Beserta Artinya

Berikut ini Tribunjabar.id rangkum arti Itikaf dan sejarahnya, lengkap dengan hukum, tata cara itikaf hingga doa-doa yang bisa dibaca.

Arti Itikaf

Menurut bahasa, Itikaf berasal dari bahasa Arab yakni akafa yang berarti menetapi sesuatu yang baik atau buruk walaupun tidak di dalam masjid.

Menurut istilah Itikaf diartiakan sebagai berdiam diri baik secara nyata di dalam masjid.

Demikian itikaf memiliki arti ‘al-lubtsu’, berdiam diri.

Orang yang sedang beritikafdisebut mutakif.

Sejarah Itikaf

Dalam kitab Hasiyyah ala syarhil minhajnya, Al-Bujairimi mengatakan bahwa Itikaf sudah ada sejak umat-umat terdahulu.

Dalam Islam, dalil tentang Itikaf menjadi salah satu syariat yang diperintahkan kepada Nabi Ibrahim AS.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 125.

وَعَهِدْنَا إِلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ