Sosok Satu Keluarga yang Tewas dalam Kecelakaan Bus Saat Umroh, Tetangga dan Teman Korban Terpukul

Inilah sosok satu keluarga yang jadi korban tewas dalam kecelakaan maut bus saat umrah di Arab Saudi, tetangga hingga teman terpukul ungkap curhatan

Editor: Hilda Rubiah
kolase Youtube channel tv one news
SATU KELUARGA KECELAKAAN: Tangkapan layar sosok satu keluarga yang tewas dalam kecelakaan bus di Arab Saudi saat umroh pada Kamis (20/3/2025) disorot. Tetangga hingga teman korban terpukul ungkap curhatan pilu 

Dari enam orang korban tewas, ada empat orang yang ternyata merupakan satu keluarga.

Mereka adalah ayah bernama Dawam Mahmud, ibu bernama Ade Sumarsih dan dua anak perempuan bernama Areline Nawallya Adam dan Audrya Malika Adam.

Kabar meninggalnya satu keluarga itu sontak membuat kerabat dekat merasa kehilangan.

Diungkap kakak ipar korban, Erma Rudita, semula keluarga besar tak percaya bahwa Dawam sekeluarga tewas dalam kecelakaan.

Terlebih beberapa hari lalu keluarga baru saja melepas kepergian keluarga Dawam untuk berangkat umroh.

"Berangkatnya tiga hari sebelum, rencananya itu mau idul fitri di sana (Mekah) sekalian, setelah idul fitri baru (pulang)," ungkap Erma dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube metro tv news, Minggu (23/3/2025).

Baca juga: 7 Fakta Kecelakaan Bus Umrah WNI di Arab Saudi Tewaskan 6 Orang, Terkuak Kondisi Korban yang Dirawat

Sosok keluarga yang tewas

Sementara itu, kabar tewasnya satu keluarga akibat kecelakaan bus umroh memantik kedukaan yang mendalam di hati kerabat hingga orang terdekat.

Ketua RT tempat tinggal korban, Wira Putra Jasa menceritakan sosok mendiang Dawam Mahmud semasa hidup.

Diungkap Wira, almarhum Dawam adalah sosok panutan yang aktif berkegiatan di masyarakat.

"Pak Dawam ini sangat aktif berkegiatan di daerah kami, sehingga beliau dari masa ke masa jadi pengurus RT karena memang gercep merespon segala sesuatunya," akui Wira.

Bahkan kata Wira, Dawam kerap menjadi sosok penggerak kegiatan keagamaan di wilayah rumahnya.

Berkat sosok Dawam lah, warga terinspirasi untuk sering berbagi kepada sesama.

"Beliau sangat aktif dalam kegiatan keagamaan, kita juga ada mushola, jadi acara sampai donatur, sedekah, beliau salah satu penggerak, motivator buat kami untuk bisa berbuat kebaikan," ungkap Wira.

Bukan cuma sang kepala keluarga, anak korban yang tewas dalam kecelakaan bus umroh tersebut juga dikenal sebagai sosok yang baik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved