Arus Kendaraan di Tol Cipali Masih Landai, Puncak Mudik Lebaran 2025 Diprediksi Terjadi Sabtu Ini

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Kurang lebih sepekan menjelang Lebaran, arus mudik di Tol Cipali masih terpantau landai, belum terjadi peningkatan volume kendaraan.

Hingga pukul 14.00, Minggu(23/3/2025), siang terdapat sekitar 18,8 ribu kendaraan yang melintasi Cikopo menuju arah Cirebon, meningkat sekitar 7 persen dibandingkan volume jam yang sama dengan kemarin.

Ardam Rafif Trisilo, Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra  Tol Cipali, mengungkapkan masih landainya volume kendaraan arus mudik di tol Cipali karena pegawai swasta belum libur.

Baca juga: Bunga Bangkai di Kebun Raya Cibodas Kembali Mekar, Pengunjung Antusias Saksikan Momen Langka

"Puncak arus mudik di Tol Cipali akan terjadi pada Jumat dan Sabtu 28-29 Maret 2025, berbarengan dengan hari terakhir kerja untuk karyawan swasta" katanya.

Sementara hari ini diprediksi akan terdapat sekitar 84 ribu kendaraan yang melintasi Tol Cipali.

Jumlah ini meningkat sekitar 11 persen dibandingkan realisasi hari sebelumnya, Sabtu, 22 Maret 2025, dengan total 73,1 ribu kendaraan melintas. 

Astra Tol Cipali mengimbau pengguna jalan untuk selalu memastikan kondisi fisik dan kendaraan prima sebelum berkendara.

"Sebelum berangkat mudik, diharapkan dicek kembali kondisi kendaraan demi menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama," katanya.

Baca juga: Pernyataan Sikap Komite Keselamatan Jurnalis Atas Teror ke Kantor Tempo: Kapolri Harus Usut Tuntas

Ia juga mengimbau agar pengendara tak lupa mengecek dan mengisi saldo E-Toll dan BBM kendaraan agar tak ngantri di rest area.

"Jika lelah, pemudik bisa beristirahat di Rest Area atau Pos PAM mudik, dan jangan beristirahat di bahu jalan tol" katanya. 

Ardam berharap, mudik tahun ini bisa berjalan lancar aman tanpa terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama.

"Tetap tertib berlalulintas, jaga keselamatan, dan ingat keluarga menanti di kampung halaman," katanya. (*)