Nasib Suhada Jagoan Cikiwul Setelah Viral, Disebut Bukan Anggota LSM GMBI

TRIBUNJABAR.ID, BEKASI - Suhada alias "Jagoan Cikiwul" bukan anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Kota Bekasi. Sebelumnya, saat menggertak satpam sambil mengenakan rompi beratribut GMBI.

Penyataan kalau Suhada bukan anggota GMBI disampaikan Sekretaris LSM GMBI Distrik Kota Bekasi, Asep Sukarya, dalam rekaman video, Jumat (21/3/2025).

"Secara tegas kami nyatakan bahwa yang bersangkutan atau oknum tersebut bukanlah anggota LSM GMBI," kata Asep, Jumat.

Sebelumnya, video Suhada mendatangi sebuah perusahaan dengan mengenakan rompi hitam yang dilengkapi logo LSM GMBI, serta kaus merah marun, viral di media sosial.

Di bagian punggung rompi yang dikenakannya terpasang logo LSM GMBI berwarna hitam.

Emblem bendera Merah Putih dan nama juga terpasang di bagian dada kanan rompi tersebut.

Baca juga: Sosok Sekuriti di Bekasi Berani Tolak Permintaan THR Suhada "Jagoan Cikiwul", Dipuji Dedi Mulyadi

Dalam insiden ini, Suhada sempat mengancam akan menutup akses jalan salah satu pabrik plastik di Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang. Hal itu ia lakukan karena ia hanya diberikan uang THR sebesar Rp 20 ribu saat meminta tunjangan tersebut pada Senin (17/3/2025).

Aksinya terekam dalam video berdurasi 2 menit 59 detik yang diunggah di Instagram oleh pengguna @infobekasi.

Dalam video tersebut, Suhada terlihat marah setelah sekuriti pabrik memberikan uang yang dianggapnya tidak memadai.

"Gue enggak mau itu duit lu, gue mau pimpinan lu, sini," kata Suhada kepada sekuriti.

Meskipun sekuriti berusaha menjelaskan, Suhada terus mengintimidasi dan mengeklaim dirinya sebagai "jagoan" di Cikiwul.

Bahkan, Suhada mengancam akan menutup akses jalan depan perusahaan jika tidak dipertemukan dengan pemilik pabrik.

Baca juga: Suhada Preman "Jagoan Cikiwul" Muncul ke Publik, Bantah Minta THR tapi Uang Bagi-bagi Takjil

Asep menegaskan, lembaganya tidak pernah merilis atribut rompi yang dipakai Suhada untuk anggotanya. 

Asep merasa tindakan Suhada telah mencatut nama LSM GMBI untuk kepentingan pribadi.

"Artinya, oknum tersebut diduga telah mencoreng nama lembaga untuk kepentingan pribadi dan kami akan mengusut tuntas oknum tersebut," tegas dia.