Berita Viral

Sosok Sekuriti di Bekasi Berani Tolak Permintaan THR Suhada "Jagoan Cikiwul", Dipuji Dedi Mulyadi

Gubenur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memuji sekuriti di Bekasi yang berani menolak organisasi masyarakat (ormas) saat meminta Tunjangan Hari Raya (THR).

Instagram @infobekasi
MEMINTA THR - Sosok Suhada, preman yang viral mengaku sebagai "jagoan Cikiwul" saat memaksa meminta THR ke pabrik plastik di Kota Bekasi.---- Gubenur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memuji sekuriti di Bekasi yang berani menolak organisasi masyarakat (ormas) saat meminta Tunjangan Hari Raya (THR). 

TRIBUNJABAR.ID - Gubenur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memuji sekuriti di Bekasi yang berani menolak organisasi masyarakat (ormas) saat meminta Tunjangan Hari Raya (THR).

Diketahui, baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan preman bernama Suhada yang meminta THR Lebaran ke salah satu perusahaan plastik di Bantargebang, Kota Bekasi.

Sekuriti perusahaan plastik itu menyebut bahwa Suhada datang bersama tiga rekannya untuk meminta THR.

Ia pun memberi Rp 20.000 kepada pria yang viral mengaku "Jagoan Cikiwul" tersebut.

Namun, Suhada menolak pemberian sekuriti tersebut dan ingin bertemu dengan pimpinan perusahaan tersebut.

Hal itu diungkap oleh Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi.

"Kami sudah lakukan pengecekan, sudah mintain keterangan tapi yang bersangkutan yang badannya besar namanya Suhada itu kabur ke Gunung Putri," ujar Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi, Kamis (20/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

Sukadi mengatakan, keempatnya adalah preman berkedok ormas.

Mereka berasal dari wilayah Bantargebang.

Kini, polisi tengah melacak tiga rekan Suhada.

Sukadi memastikan, pihaknya akan menindak tegas para pelaku apabila keempatnya terbukti memenuhi unsur pelanggaran pidana pemerasan. 

Baca juga: Suhada Preman "Jagoan Cikiwul" Muncul ke Publik, Bantah Minta THR tapi Uang Bagi-bagi Takjil

"Sekarang klarifikasi dulu minta keterangan, ada unsur pidana atau tidak. Kalau ada kita tindaklanjuti penegakkan hukum," imbuh dia.

Dedi Mulyadi Puji Sekuriti

Dedi Mulyadi mengatakan menjelang Lebaran banyak kelompok yang meminta THR kepada lembaga pemerintahan hingga lembaga bisnis atau swasta di Jawa Barat.

Atas permintaan THR itu, Dedi Mulyadi menegaskan tidak usah diberi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved