Hujan Deras Kembali Picu Longsor, Kali Ini di Dusun Sigung II Cikoneng Ciamis, BPBD Langsung Turun

Akibatnya, empat rumah warga terdampak, dengan bagian dapur mengalami kerusakan.

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Ravianto
Dok. BPBD Ciamis
LONGSOR: Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cikoneng pada Selasa (18/3/2025) malam sekira pukul 21.30 WIB menyebabkan tanah longsor di Dusun Sigung II, Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis.Dok. BPBD Ciamis 

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cikoneng pada Selasa (18/3/2025) malam sekira pukul 21.30 WIB menyebabkan tanah longsor di Dusun Sigung II, Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis.

Akibatnya, empat rumah warga terdampak, dengan bagian dapur mengalami kerusakan.

Berdasarkan laporan dari Pemerintah Desa Nasol, rumah yang terdampak longsor dihuni oleh empat kepala keluarga, dengan total 15 jiwa. 

Adapun pemilik rumah tersebut adalah H. Sahri (1 KK 2 Jiwa), Iyo (1 KK 4 Jiwa), Pulung (1 KK 5 Jiwa), dan Emah (2 KK 4 Jiwa).

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun warga terdampak terpaksa harus mengungsi sementara.

Menanggapi kejadian ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis langsung bergerak cepat menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak.

 Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, menyampaikan bahwa tim telah dikerahkan untuk menyalurkan bantuan, termasuk kebutuhan mendesak seperti terpal.

"Kami menerima laporan kejadian tanah longsor di Desa Nasol dan langsung menindaklanjuti dengan menyalurkan bantuan logistik."

"Saat ini, kebutuhan utama warga adalah terpal untuk menutup area yang terdampak, mengingat kondisi rumah yang mengalami kerusakan di bagian dapur," ujar Ani Supiani, Rabu (19/3/2025).

Lebih lanjut, Ani Supiani menjelaskan bahwa BPBD akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bantuan yang diperlukan dapat segera diberikan.

"Kami mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor, untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. Jika terjadi kondisi darurat, segera laporkan kepada pihak desa atau BPBD untuk mendapatkan bantuan secepatnya," tambahnya.

Hingga saat ini, warga yang terdampak masih mengungsi sementara, menunggu upaya lebih lanjut untuk penanganan dampak longsor. 

Pemerintah daerah bersama BPBD dan pihak terkait akan terus berupaya memberikan bantuan dan pemulihan bagi warga terdampak.

Saat ini, petugas BPBD sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan asessment lebih lanjut, dan berupaya untuk menyingkirkan material longsoran. (*)

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved