Tak Ada Ampun! Kapolresta Cirebon Tegaskan Bakal Sikat Oknum Ormas Pemalak: Kami Akan Menindak Tegas

Menurut Kapolres, tidak boleh ada pihak yang memanfaatkan nama ormas untuk melakukan tindakan merugikan dunia usaha dan masyarakat.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
WAWANCARA - Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni, Selasa (18/3/2025). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni menegaskan, pihaknya tidak akan mentoleransi segala bentuk aksi premanisme yang menghambat iklim investasi dan mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Cirebon.

"Polresta Cirebon berkomitmen untuk memastikan dunia usaha terbebas dari ancaman kelompok tertentu yang menyalahgunakan nama ormas demi kepentingan pribadi atau kelompok," ujar Sumarni, Selasa (18/3/2025).

Ia menegaskan, pihaknya siap menindak tegas setiap aksi pemerasan, pungutan liar, maupun intimidasi yang dilakukan oleh oknum organisasi masyarakat (ormas).

Kapolresta Cirebon menegaskan, tindakan tegas terhadap premanisme ini merupakan komitmen bersama sesuai arahan Kapolri.

Baca juga: 2 Preman Kampung yang Viral Garang Palak Guru TK, Lemas Tak Berkutik di Hadapan Polisi

"Sesuai komitmen Kapolri, kami Polresta Cirebon akan menindak tegas aksi premanisme berkedok ormas," ucapnya.

Menurutnya, tidak boleh ada pihak yang memanfaatkan nama ormas untuk melakukan tindakan merugikan dunia usaha dan masyarakat.

"Tidak boleh ada oknum yang menggunakan nama ormas untuk melakukan pemerasan, pungutan liar, atau aksi yang merugikan dunia usaha serta menghambat investasi dan mengganggu situasi Kamtibmas," jelas dia.

Sebelum melakukan tindakan hukum, Polresta Cirebon mengedepankan langkah preventif dan preemtif, termasuk melalui sosialisasi, pembinaan, serta koordinasi dengan berbagai pihak.

"Selain tindakan represif melalui penegakan hukum, kami juga melakukan pendekatan preventif dan preemtif dengan memberikan pemahaman kepada anggota ormas agar tidak menyalahgunakan keorganisasiannya," katanya.

Pembinaan ini, lanjut Sumarni, penting agar ormas dapat berkontribusi positif dalam menjaga ketertiban dan mendukung iklim investasi yang kondusif.

Polresta Cirebon juga terus mengedukasi masyarakat agar memahami modus-modus yang digunakan oleh oknum tertentu dalam melakukan pemerasan atau intimidasi terhadap dunia usaha.

"Kami terus melakukan edukasi kepada masyarakat dan para pelaku usaha agar lebih waspada terhadap aksi premanisme berkedok ormas," ujarnya.

Sumarni memastikan, bahwa setiap laporan dari masyarakat maupun pengusaha terkait aksi premanisme akan ditindaklanjuti secara serius.

"Setiap laporan dari pengusaha dan masyarakat akan kami tindaklanjuti dengan serius. Polresta Cirebon tidak akan ragu menindak oknum anggota ormas yang berperilaku preman dan menghambat investasi dunia usaha serta mengganggu Kamtibmas," ucap perwira tiga bunga melati emas itu.

Ia juga mengimbau agar masyarakat dan pengusaha tidak takut untuk melaporkan jika merasa dirugikan.

Baca juga: Tampang 2 Preman yang Ngamuk saat Palak Guru TK di Tangsel, Usai Ditangkap Polisi Mendadak Ciut

"Kami menjamin perlindungan bagi pelapor dan akan menindaklanjuti setiap laporan secara profesional."

"Jangan takut untuk melapor jika merasa dirugikan oleh praktik premanisme oknum anggota ormas," jelas dia.

Masyarakat dan pengusaha dapat melaporkan segala bentuk gangguan keamanan dan tindak premanisme melalui hotline layanan kepolisian 110 atau nomor pengaduan Polresta Cirebon di 08112497497.

Dengan kombinasi pendekatan preventif, edukasi, dan penegakan hukum yang tegas, Kapolresta Cirebon berharap dapat menciptakan iklim investasi yang lebih aman, kondusif dan terbebas dari gangguan oknum anggota ormas yang merugikan dunia usaha serta perekonomian nasional.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved