ASN Akhiri Hidup Picu Warga Bakar Polsek Kayangan, Ayah Korban: Mentalnya Dibunuh Oknum Aparat
Seorang oknum polisi dari polsek tersebut diduga terus menekan Rizkil Watoni. Sang anak mengaku awalnya diminta Rp 15 juta, kemudian menjadi Rp 90 jut
Warga Dusun Batu Jompang, Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Lombok, bersama-sama datang mengamuk ke Polsek Kayangan sekitar pukul 20.00 WITA.
Video penyerangan markas polisi itu pun beredar di media sosial. Nampak warga yang marah mengamuk merusak kaca dan fasilitas kantor Polsek Kayangan.
Tak hanya itu, warga pun membakar kendaraan yang berada di lokasi.
Sementara itu, Kasubsi Humas Polres Lombok Utara Ipda Made Wiryawan yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kericuhan di Polsek Kayangan, namun belum mengetahui penyebab kejadian tersebut.
Made Wiryawan belum memberi penjelasan terkait pemicu kemarahan warga sampai merusak kantor Polsek Kayangan.
"Iyaa benar ada kejadian itu (kericuhan), soal penyebabnya kami belum tau, informasinya masih simpang siur," kata Wiryawan via WhatsApp, Selasa (18/3/2025).
Saat dikonfirmasi terkait dugaan oknum polisi yang menekan korban sampai depresi, Ipda Made Wiryawan belum memberikan jawaban.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Pengakuan Ayah Korban Usai Penyerbuan Mapolsek Kayangan, Sebut Anaknya Ditekan Oknum Polisi,
PJ Sekda Pemkab Bekasi Tindak Tegas Ancam Tunjangan ASN Dipotong bagi yang Sering Telat ke Kantor |
![]() |
---|
Wabup Fajar Aldila Minta Pejabat dan ASN di Sumedang Jangan Flexing di Medsos |
![]() |
---|
Ikuti Apel Lintas Kementerian, Wakil Menteri KemenkoKumham Imipas Ingatkan Pentingnya Netralitas ASN |
![]() |
---|
Suami Bunuh Anak Istri di Pandeglang, Postingan Terakhir Korban Jadi Petunjuk, Pelaku Sempat Galau |
![]() |
---|
ASN di Majalengka Wajib Ikut Salat Subuh Akbar, Tukin Dipotong 0,5 Persen jika Absen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.