Polisi Siapkan 14 Pos Pengamanan di Cirebon, Terminal Harjamukti Jadi Fokus Pemantauan

Polres Cirebon Kota menyebut, bahwa sejumlah personel telah disiapkan untuk mengawal pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.

TRIBUNCIREBON.COM/EKI YULIANTO/ARSIP
ANTREAN KENDARAAN - Volume kendaraan pemudik yang melintas di Jalur Pantura Cirebon, tepatnya di depan Terminal Harjamukti Kota Cirebon mulai mengalami peningkatan pada H-6 Lebaran, Kamis (4/4/2024). Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Polres Cirebon Kota menyiapkan 14 pos pengamanan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pemudik. Salah satu fokus pemantauan utama adalah Terminal Harjamukti. 

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Polres Cirebon Kota menyiapkan 14 pos pengamanan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pemudik.

Salah satu fokus pemantauan utama adalah Terminal Harjamukti.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar menjelaskan, bahwa pos-pos tersebut terdiri dari pos pengamanan (pospam), pos pelayanan dan satu pos terpadu.

"Ya, operasi Ketupat kita target tanggal 19 besok, semua pos-pos pengamanan, pelayanan dan pos terpadu ini sudah kita bangun."

"Target kita itu ada 14 pos yang kita bangun total keseluruhannya," ujar Eko saat diwawancarai media, Senin (17/3/2025).

Selain itu, kesiapan jalur arteri maupun tol juga telah dicek oleh jajaran kepolisian.

Eko menyebut, bahwa sejumlah personel telah disiapkan untuk mengawal pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.

"Untuk personel juga kita sudah siapkan. Tanggal 20 ini kita akan melaksanakan serpas (pergeseran pasukan), yang kemudian dilanjutkan kegiatan KRYD tanggal 21 dan 22."

"Kemudian tanggal 23 kita sudah masuk ke dalam Operasi Ketupat 2025," ucapnya.

Dalam operasi ini, Polres Cirebon Kota akan menurunkan 380 personel yang nantinya akan didukung oleh personel dari TNI dan dinas terkait.

Terkait kondisi infrastruktur, Eko mengungkapkan, masih ditemukan penerangan jalan umum (PJU) yang mati dan beberapa jalan yang rusak.

"Ya memang sampai dengan saat ini masih banyak kalau kita temukan PJU yang mati, kemudian ada beberapa jalan yang rusak."

"Ini sudah kita usulkan kepada dinas terkait, sudah kita buatkan surat rekomendasi terkait dengan hal itu," jelas dia.

Namun, perbaikan jalan dihentikan sementara menjelang arus mudik agar tidak menghambat lalu lintas.

Meski demikian, proyek besar seperti pelebaran jalan di KM 207 tol telah selesai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved