Mudik Lebaran 2025
ASN Bisa WFA sejak 24 Maret, Pergerakan Arus Mudik Lebaran 2025 Diprediksi Dimulai 19 Maret
Korlantas Polri pun sebelumnya telah memperkirakan pergerakan arus mudik dimulai pekan depan, menyusul adanya kebijakan work from anywhere
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono didampingi pejabat utama Polrestabes Bandung, pada Jumat lalu memimpin rapat koordinasi lintas sektoral untuk persiapan operasi ketupat Lodaya 2025 di Aula Polrestabes Bandung.
Rapat dihadiri Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, Forkopimda Kota Bandung, dan berbagai instansi terkait yang terlibat dalam pengamanan.
"Operasi ketupat Lodaya 2025 bakal berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret sampai 8 April 2025. Ada sebanyak 1256 personel dan 24 pos pengamanan di wilayah hukum Polrestabes Bandung. Kegiatan praoperasi dilaksanakan 20-25 Maret, sedangkan pascaoperasi berlangsung pada 9-13 April 2025," kata Budi, Minggu (16/3/2025).
Kombes Budi menambahkan, kesiapan kepolisian bersama TNI dan instansi terkait untuk menciptakan situasi aman dan kondusif selama libur lebaran.
Di samping itu, kata Kapolrestabes, wali kota pun telah menginstruksikan camat maupun lurah untuk bersinergi menjaga keamanan, sedangkan Satpol PP diminta mengantisipasi kemacetan di pasar tumpah.
Kemudian, Dishub akan menerjunkan 694 personel dan melakukan ramcek di PO bus pariwisata mulai 18-25 Maret 2025. Bahkan, BMKG memprediksi hujan ringan sampai sedang bakal terjadi 1 April 2025 dan mengingatkan pentingnya mitigasi bencana, karena adanya sesar aktif di Jabar.
Selain itu, PT KAI Daop 2 Bandung telah memperkirakan lonjakan penumpang sampai 575 ribuan orang dengan puncak arus balik pada H+5 Idulfitri.
Korlantas Polri pun sebelumnya telah memperkirakan pergerakan arus mudik dimulai pekan depan, menyusul adanya kebijakan work from anywhere (WFA). Operasi ketupat, katanya, untuk wilayah Jawa, Lampung, dan Bali dimulai 23 Maret.
Hal itu disebabkan karena adanya kebijakan pemerintah yang mengawalo lebih awal sudah ada kebijakan WFA di timeline, sehingga diperkirakan nanti para pemudik akan terurai dari awal, dan Mabes Polri melaksanakan operasi ketupat mulai 23 Maret sampai 8 April khusus Jawa, Lampung, dan Bali. Sedangkan wilayah lain, tetap 26 Maret 2025.
Kebijakan WFA telah diumumkan pemerintah bisa dilaksanakan bagi ASN sejak 24 Maret sampai 27 Maret. Kakorlantas pun memprediksi pergerakan arus mudik akan dimulai 19 Maret.
"Mungkin pada 22, 21, dan 20 serta 19 Maret ini sudah mulai masyarakat bergerak mengawali berangkat mudik," kata Kakorlantas, Minggu (16/3/2025).
Irjen Agus pun menambahkan, pihaknya belum dapat memastikan apakah kebiasaan mudik H-3 lebaran bakal terjadi setelah adanya kebijakan WFA ini. Namun, hal itu dapat dipastikan lewat traffic counting di jalan nasional maupun jalan tol.
"Kebijakan WFA ini sebenarnya dapat membantu mengurai pemudik untuk berangkat lebih dahulu. Tapi, kami lihat pelaksanaannya ketika dilakukan gelar pasukan. Gelar pasukan dilaksanakan 29 Maret," katanya.(*)
Kisah Petugas KAI Temukan Barang-barang Pemudik yang Tertinggal, Ada HP hingga Mainan Jutaan Rupiah |
![]() |
---|
40 Ucapan Selamat Mudik Lebaran 2025 dan Selamat Pulang Kampung Kreatif, Buat Status di Media Sosial |
![]() |
---|
Daftar Titik Contraflow Selama Mudik Lebaran 2025, Water Barrier Bakal Dipasang Rapat |
![]() |
---|
4 Titik Rawan Kecelakaan di Tol Cipularang, Termasuk KM 96 |
![]() |
---|
Meski Masih Lama, Jalur Mudik Lebaran 2025 Sudah Dicek, Polri Temukan Titik Rawan di Tol Cipularang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.