Atlet Taekwondo Hilang 10 Tahun

Tanggapan Orangtua setelah Fidya yang Disebut Hilang 10 Tahun Beri Klarifikasi

Fidya Kamalindah (29) mantan atlet taekwondo yang disebut orangtuanya menghilang sejak 2015, tiba-tiba tampil di media sosial instagram.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ravianto
Instagram @ceklisbogor, @ryukijanessa
ATLET HILANG - Atlet taekwondo asal Bandung, Fidya Kamalindah (kanan) menjadi sorotan viral karena disebut hilang selama 10 tahun. Kini, ia muncul memberi pengakuan bahwa ia difitnah orang tuanya. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Fidya Kamalindah (29) mantan atlet taekwondo yang disebut orangtuanya menghilang sejak 2015, tiba-tiba tampil di media sosial instagram.

Dia mengklarifikasi terkait isu atau pemberitaan yang menyebutnya hilang dari rumah.

Fidya membantah atas apa yang disampaikan ayahnya, Hindarto ke media.

Menurutnya, dia keluar rumah atas keinginannya sendiri yang telah dia tahan sejak kecil.

Katanya, alasan pergi dari rumah ialah karena selama tinggal bersama orangtuanya, dia menjadi korban kekerasan rumah tangga.

"Saya ingin keluar dari rumah, karena sering mendapatkan kekerasan dari bapak sejak kecil. Kekerasan pertama yang saya dapatkan ialah waktu saya usia lima tahun. Saya dijambak, ditendang, dan diseret sama bapak sendiri dan tindakan itu saya alami di tahun-tahun berikutnya," katanya.

Baca juga: KRONOLOGI Fidya Kamalindah Taekwondo-in Bandung Menghilang 10 Tahun, Kini Ungkap Fakta Sebenarnya

Atas alasan itulah, lanjut Fidya, ketika usia 21 tahun memberanikan diri keluar rumah. Fidya menegaskan, dia punya hak atas hidupnya walau orangtuanya mengatakan kepadanya mesti bersyukur telah dipelihara.

"Sampai saya waktu itu terbang ke Riau juga karena keinginan dan ambisi mereka supaya saya harus ikut PON waktu itu, karena setiap saya kalah itu saya pasti dapat tekanan fisik, verbal dari bapak saya dan bingung saat itu saya mau speak up, mau cerita ke siapa mungkin karena tidak akan mungkin ada yang percaya ya sama anak," katanya.

Fidya mengakui, jika saat pelariannya, dia telah menikah.

Pernikahannya dilakukan di Bekasi dengan menggunakan wali hakim

"Setelah saya kabur dari rumah, saya ketemu laki-laki yang alhamdulillah menerima saya yang sekarang jadi suami saya. Saya menikah dengan beliau di bawah tangan wali hakim di Bekasi saat itu dan sekarang saya sudah punya anak," katanya.

Fidya bercerita soal dia pernah diperiksa di Polda Jabar. Katanya, dia sempat dimediasi pihak kepolisian bersama dengan orang tuanya.

"Saya dipanggil ke Polda Jabar masih ada bapak Kanitnya di situ. Saat itu saya bolak-balik berbulan-bulan karena dimediasi oleh mereka."

"Beliau (polisi) yang alhamdulillah buat saya itu mereka baik banget sudah mengerti keadaan kami yang awalnya mungkin mereka udah Fid, ayo gak apa-apa pulang."

"Tapi seiring berjalannya waktu melihat kerasnya gimana Babeh dan orang-orang yang di belakang Babeh ini gimana kerasnya mereka, akhirnya ternyata bapak polisi sendiri melihat kok bagaimana kalian (orangtua) gitu akhirnya mereka (polisi) sendiri yang berbesar hati," katanya.

Pihak orang tua Fidya, melalui kuasa hukumnya membenarkan jika wanita yang unggah video di media sosial Instagram merupakan Fidya.

"Betul," ungkap Frandes Iko, saat dihubungi.

Saat dimintai tanggapan atas video Fidya, dia mengatakan jika orang tua Fidya tetap mengharapkan Fidya untuk kembali pulang ke pangkuan mereka.

"Intinya dari keluarga sangat mengharapkan kepulangan Fidya, karena sudah 10 tahun berlalu kerinduan orang tua terhadap anaknya," katanya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved