Kota Bandung Kerap Dikepung Banjir, Semua ASN Diminta Turut Lakukan Mitigasi Bencana

Erwin mengatakan, ASN harus turun ke masyarakat, menjadi teladan, dan aktif dalam upaya pencegahan bencana.

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
TERENDAM BANJIR - Kondisi di pintu masuk Bumi Adipura Kota Bandung masih terendam banjir, Minggu (9/3/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wilayah Kota Bandung kerap dikepung banjir ketika turun hujan deras hingga menyebabkan sejumlah ruas jalan dan rumah warga terendam beberapa hari hingga aktivitas mereka pun lumpuh.

Untuk menangani masalah banjir tersebut, pemerintah telah menyiapkan berbagai solusi, dari membangun kolam retensi, membuat sodetan, melakukan penyedotan, dan lain-lain, tetapi semua upaya dinilai belum cukup.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengatakan, upaya lain yang saat ini tengah dilakukan yaitu semua ASN harus bisa melakukan mitigasi risiko bencana seperti banjir dan tanah longsor yang masih menjadi perhatian.

Baca juga: Termasuk ASN, Empat Orang Menyerahkan Diri Setelah Aniaya Maling Motor di Karawang hingg Tewas

"ASN harus menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat mengenai mitigasi bencana. Kita tidak bisa hanya sibuk bekerja di belakang meja," ujar Erwin, Kamis (13/3/2025).

Erwin mengatakan, ASN harus turun ke masyarakat, menjadi teladan, dan aktif dalam upaya pencegahan bencana. Menurutnya, ASN jangan sampai seperti orang yang baru membawa payung setelah kehujanan.

Sebagai langkah konkret, kata Erwin, Pemkot Bandung telah mengeluarkan Surat Edaran tentang pedoman bagi ASN dalam menyikapi situasi kebencanaan agar ASN menjadi penggerak utama dalam upaya antisipasi bencana.

"Jadi bukan sekadar reaktif setelah bencana terjadi," kata Erwin.

Selain itu, Erwin pun mengajak ASN untuk menebarkan kebaikan di lingkungan kerja, rumah, dan masyarakat. Ia mengibaratkan kebaikan seperti parfum, yang tidak hanya dinikmati oleh orang lain tetapi juga oleh diri sendiri. 

Erwin mengatakan, ASN harus menjadi teladan dalam menjaga kebersihan dan meningkatkan kesadaran akan mitigasi bencana dan memulai perubahan dari diri sendiri dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Baca juga: Erwin Perintahkan Warga Bongkar Bangunan yang Didirikan di Atas Selokan, Penyebab Banjir!

"Lalu memilah sampah organik dan non-organik, serta memberikan contoh baik bagi masyarakat. Setiap tindakan kecil, termasuk menjaga lingkungan akan berdampak besar bagi diri sendiri dan masyarakat," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved