Berita Viral

5 Fakta 50 Narapidana Kabur Jelang Buka Puasa di Aceh, Terkuak Penyebabnya Ada Tuntutan Bilik Asmara

Berikut ini fakta-fakta kejadian viral puluhan narapidana kabur dari Lapas Kutacane, di Aceh. Kini terungkap penyebabnya, ada tuntutan bilik asmara

Editor: Hilda Rubiah
TANGKAPAN LAYAR VIDEO/SERAMBINEWS
PULUHAN NARAPIDANA KABUR - Puluhan narapidana Lapas kelas II B Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, kabur menjelang berbuka puasa, Senin (10/3/2025). - Berikut ini fakta-fakta kejadian viral puluhan narapidana kabur dari Lapas Kutacane, di Aceh. Kini terungkap penyebabnya 

TRIBUNJABAR.ID - Berikut inilah fakta-fakta kejadian viral puluhan narapidana kabur dari Lapas Kutacane, di Aceh.

Belakangan terungkap penyebab puluhan napi itu kabur diungkap Kepala Lapas. Satu di antaranya adanya tuntutan dari pada napi soal bilik asmara.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 50 narapidana kabur dari Lapas Kelas II B Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh melarikan diri pada Senin (10/3/2025) petang menjelang waktu buka puasa.

Narapidana itu kabur dengan cara membobol lapisan pintu pengamanan.

Beberapa narapidana juga merusak gedung lapas dan keluar dari sana.

Baca juga: Viral Detik-detik Puluhan Napi Kabur dari Lapas Jelang Buka Puasa, Berlarian Ada yang Telanjang Dada

Kasatreskrim Polres Aceh Tenggara, Iptu Bagus Pribadi mengonfirmasi insiden tersebut.

"Lagi mengamankan ini (narapidana kabur)," kata dia, dikutip dari Kompas.com, Senin. 

Video detik-detik puluhan narapidana kabur dari lapas pun viral di media sosial. Para napi tampak berhamburan keluar dari kompleks Lapas Kutacane dengan melompati pintu pagar depan sehingga memicu kepanikan warga.

Berikut dirangkum 5 fakta narapidana kabur dari Lapas Kutacane di Aceh tersebut:

1. Kronologi napi kabur dari Lapas

Kutacane Menurut Kepala Lapas Kelas II B Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Andi Hasyim, puluhan narapidana berhasil kabur usai membobol tiga pintu pengamanan lapas pada Senin (11/3/2025) sekitar pukul 18.20 WIB. Dia mengatakan, awalnya pintu tersebut dalam kondisi terkunci.

Namun, dua di antara pintu tersebut dibobol narapidana. Sementara satu pintu masih terkunci, sehingga membuat narapidana akhirnya memutuskan untuk kabur melalui atap.

"Tahanan yang kabur didominasi kasus narkoba," kata dia, dilansir dari Kompas.com, Senin. 

Menurut Andi, pada saat kejadian petugas sempat keteteran dan kalah jumlah dibanding ratusan narapidana.

Sebab, hanya ada 6 orang petugas sedangkan penghuni lapas mencapai 362 orang.

"Untuk rasio keamanannya tidak berbanding. Jadi, kalau ada mobilisasi dari warga binaan, pasti tidak cukup," jelas dia.

2. Tuntutan bilik asmara diduga jadi penyebab napi kabur

Lebih lanjut, Andi mengungkap penyebab dan alasan narapidana kabur dari Lapas Kutacane.

Dia menjelaskan, ratusan narapidana itu kabur lantaran tuntutan mereka tidak dipenuhi oleh pihak lapas.

Para narapidana menginginkan adanya bilik asmara di dalam lapas

Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, Andi mengatakan tidak memiliki kewenangan.

"Kewenangan ada di tingkat pusat. Nanti kita akan sampaikan ke pusat apa-apa yang menjadi keluhan dari mereka. Tindak lanjutnya ada di pusat," jelas dia.

3. 50 orang kabur, 12 diamankan

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Provinsi Aceh, Yan Rusmanto menyebut, jumlah narapidana yang kabur dari Lapas Kutacane mencapai 50 orang.

"Jumlah narapidana kabur 50 orang," kata dia, diberitakan Kompas.com, Senin.

Dari 50 orang narapidana itu, Yus mengatakan, 12 di antaranya sudah diamankan kembali.

Sementara 38 narapidana lainnya belum tertangkap. Adapun jumlah keseluruhan narapidana dalam lapas saat ini adalah 318 orang.

Baca juga: Harta Kekayaan Ridwan Kamil Sebelum Digeledah KPK, Mantan Gubernur Jabar Ternyata Juragan Tanah

4. Insiden terjadi saat pembagian makan

Diberitakan Kompas.com, Senin, puluhan narapidana Lapas Kutacane kabur setelah pembagian makan berbuka puasa yang berlangsung cukup lama.

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R Doni Sumarsono mengatakan, lamanya waktu pembagian makanan berbuka itu membuat para warga binaan berdesak-desakkan dan terjadi keributan sekitar pukul 18.15 WIB.

"Menurut keterangan dari pihak lapas, insiden bermula saat proses pembagian makanan berbuka puasa dilakukan secara satu per satu, yang memicu ketidakpuasan para warga binaan," kata Doni.

Kemudian pada pukul 18.25 WIB, sejumlah narapidana secara masif melakukan keributan dan mendobrak pintu besi pembatas wilayah aman dalam lapas.

Saat pintu besi itu roboh, mereka langsung berlarian menuju ke pintu gerbang utama dan melakukan perlawanan terhadap petugas Lapas.

5. 38 narapidana masih dalam pencarian

Dari 50 narapidana, 12 orang di antaranya telah berhasil diamankan.

Sementara 38 lainnya masih dalam pencarian pihak kepolisian.

Doni mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui keberadaan para tahanan yang masih buron.

Adapun petugas gabungan dari Polres Aceh Tenggara dan Lapas Kelas II B Kutacane hingga saat ini masih melakukan pengejaran dan memastikan seluruh tahanan yang kabur bisa kembali.

"Insiden ini mengingatkan kembali pentingnya pengawasan yang ketat terhadap para warga binaan, terutama pada saat-saat tertentu seperti pembagian makanan berbuka puasa, yang dapat memicu kerusuhan dan pelarian," tandas dia.

(Sumber: Kompas.com/ Zuhri Noviandi, Puspasari Setyaningrum | Editor: Farid Assifa, Puspasari Setyaningrum).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Napi Kabur dari Lapas Kutacane Aceh, Tuntutan Bilik Asmara, Keributan Saat Buka Puasa"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved