Berita Viral

Wabup Garut Labrak Ormas yang Sweeping saat Ramadan, Putri Karlina: Jangan Sampai Buat Kami Bereaksi

Sebelumnya beredar sebuah video aksi ormas di Garut yang menegur pengunjung warung dengan prontal, Sabtu (8/3/2025).

Dok - Pemkab Garut
WABUP GARUT MARAH - Rapat koordinasi terkait aksi sweeping ormas terhadap warung yang buka siang hari saat bulan puasa, Sabtu (8/3/2025) Wakil Bupati Garut marah besar atas kejadian itu. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Viral aksi Wakil Bupati Garut Putri Karlina labrak ormas yang lakukan aksi sweeping di warung yang buka siang hari saat bulan puasa.

Sebelumnya beredar sebuah video aksi ormas di Garut yang menegur pengunjung warung dengan prontal, Sabtu (8/3/2025).

Bahkan salah seorang diantaranya menumpahkan minuman pengunjung dan mengobrak-abrik warung tersebut.

"Kopi siapa ini, kenapa tidak puasa, muslim bukan?" ujar salah seorang diantara mereka dengan bahasa Sunda.

Baca juga: Fakta-fakta Kontroversi Abdul Rosid, Petani di Garut Ngaku Imam Mahdi, Terungkap Rekam Jejaknya

"Punya saya, muslim tapi tidak sahur," jawab pengunjung warung.

Tak lama kemudian aksi itu diwarnai dengan perlakuan kasar dengan cara mendorong salah seorang pengunjung.

SWEEPING - Viral aksi sejumlah orang yang diketahui merupakan ormas Aliansi Umat Islam (AUI) mengobrak-abrik warung yang buka di siang hari saat bulan puasa, Sabtu (8/3/2025)
SWEEPING - Viral aksi sejumlah orang yang diketahui merupakan ormas Aliansi Umat Islam (AUI) mengobrak-abrik warung yang buka di siang hari saat bulan puasa, Sabtu (8/3/2025) (Dok - Instagram @amoeradul)

Video yang beredar dengan keterangan "Beri sambutan kawan, utusan dari surga sudah datang" di akun Instagram @amoeradul itu kemudian viral.

Viralnya video tersebut membuat Wakil Bupati Garut Putri Karlina geram dengan aksi ormas tersebut.

Tak lama setelah kejadian tersebut, Pemkab Garut kemudian mengadakan pertemuan dengan menghadirkan ormas Aliansi Umar Islam (AUI) Garut.

"Ini tugas kami, highlight-nya hari ini ada kekerasan yang ujungnya adalah membuat citra Kabupaten Garut menjadi buruk," ujarnya di akun Instagramnya yang dilihat Tribunjabar.id, Senin (10/3/2025).

Putri Karlina juga menyinggung peran koordinator Aliansi Umat Islam (AUI) Kabupaten Garut, Ceng Aam, yang dinilai berperan dalam aksi sweeping tersebut. 

Dengan tegas, ia menyatakan penolakannya terhadap tindakan yang dilakukan oleh organisasi masyarakat tersebut.

Aksi itu juga disesalkannya lantaran terdapat salah satu anggota Satpol PP di lokasi kejadian.

"Saya sangat tidak setuju dengan pernyataan Ceng Aam. Jangan sampai membuat kami bereaksi. Kalau saya mau, saya bisa men-tolol-tololkan Satpol PP, saya bisa menggoblok-goblokkan orang. Apakah itu citra yang baik untuk seorang Wakil Bupati?" tanyanya keras.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved