Jadi Korban Banjir Bekasih, Warga Jatiasih Ditemukan di Antara Sampah Usai 5 Hari Terseret Arus

Innalillahi, ternyata bencana banjir Bekasi yang terjadi di Jatiasih memakan korban, mayat warga Jatiasih ditemukan di antara puing bambu dan sampah

Editor: Hilda Rubiah
Wartakotalive.com/Rendy Rutama
BANJIR KOTA BEKASI - Suasana di depan pintu masuk Pondok Gede Permai (PGP), Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi yang tidak dapat dilintasi karena terendam banjir, Selasa (4/3/2025). Mayat warga Jatiasih ditemukan Tim Sar di antara puing bambu dan sampah usai 5 hari terbawa arus banjir hingga Kali Cikeas 

TRIBUNJABAR.ID - Innalillahi, ternyata bencana banjir Bekasi yang terjadi di Jatiasih memakan korban.

Baru-baru ini mayat warga Jatiasih yang jadi korban banjir ditemukan di antara puing bambu dan sampah Kali Cikeas.

Mayat warga Jatiasih, Kota Bekasi itu berinisial A (46), ditemukan setelah 5 hari terseret arus banjir.

Korban yang berjenis kelamin laki-laki itu dikabarkan hanyut ketika hendak membersihkan sampah bambu di Bendungan Koja Jatiasih.

Baca juga: Beda Solusi Wapres Gibran dan Dedi Mulyadi Gubernur Jabar saat Tinjau Korban Banjir Bekasi

Korban kemudian terpeleset ketika arus Kali Cikeas sedang deras pada Selasa (4/3/2025).

Kepala Sub Bagian Umum Kantor SAR Jakarta, Mikel Rahman Junika mengatakan A ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Jenazah ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada radius 100 meter dari lokasi kejadian di antara puing-puing bambu dan sampah,” kata Mikel, Senin (10/3/2025).

Mikel menjelaskan jenazah A ditemukan usai melewati waktu lima hari.

Selama proses pencarian, Tim SAR gabungan melakukan pembagian dengan dua tim.

Tim pertama melakukan upaya pencarian dengan menggunakan perahu karet menyusuri sungai Cikeas hingga radius 20 Kilometer (Km) dari lokasi kejadian. 

Tim kedua melakukan upaya pencarian melalui jalur darat dengan pengamatan secara visual sampai jembatan besi Kabupaten Bekasi. 

“Korban berhasil kami temukan sore (17.20 WIB) dan jenazah kemudian kami evakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” jelasnya.

Baca juga: Kisah Korban Selamat Banjir Sukabumi, Terseret 300 Meter Gendong Anak, Batu Besar Jebol Rumahnya

Sebagai informasi, Camat Jatiasih, Ashari menyampaikan korban hanyut ketika hendak membersihkan sampah bambu di Bendungan Koja Jatiasih.

Korban kemudian terpeleset ketika arus Sungai Cikeas sedang deras.

"Informasi dari warga kami sekitar pukul 06.00 WIB, ada seorang warga yang mencoba membersihkan sampah di Bendungan Koja, tetapi ia terpeleset dan terseret arus," ucap Ashari saat meninjau banjir di Pondok Gede Permai (PGP), Kecamatan Jatiasih, Selasa (4/3/2025).

Ashari menegaskan saat kejadian ada saksi yang berupaya menolong korban, namun derasnya arus membuat  penyelamatan belum berhasil. 

"Saksi di lokasi sempat mencoba menyelamatkan, tetapi arus sangat deras, sehingga korban belum ditemukan," tegasnya. 

Artikel ini telah tayang di WartaKota

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved