Gantikan Suaminya di Pemungutan Suara Ulang Tasikmalaya, Ai Jadi Perempuan Pertama Calon Bupati
Ai Diantani sendiri adalah anggota DPRD dari fraksi PDI-Perjuangan dari dapil 1. Tak hanya itu, jabatan sementara pun dipastikan belum terisi.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Ai Diantani menjadi perempuan pertama yang menjadi calon Bupati (Cabup) usai mengganti Ade Sugianto di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Tasikmalaya.
Bahkan Ai pun resmi mundur sebagai anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya usai mendaftarkan diri di KPU Kabupaten Tasikmalaya berpasangan dengan Iip Miptahul Paoz, pada Minggu (9/3/2025).
Ai Diantani sendiri adalah anggota DPRD dari fraksi PDI-Perjuangan dari dapil 1. Tak hanya itu, jabatan sementara pun dipastikan belum terisi.
"Sudah (mundur), jadi gini kalau resmi berarti ada SK-nya, di sini cuma mengundurkan diri prosesnya sudah ditempuh," kata Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya Ade Sugianto ketika memberikan keterangan kepada wartawan TribunPriangan.com.
Sosok Ai Diantani pun bukan orang baru, melainkan istri seorang Bupati dan juga ketua PKK Kabupaten Tasikmalaya yang berasal dari jebolan santri Cipasung.
Bahkan, soal menjadi perempuan pertama bisa cetak sejarah jadi bupati, Ade menanggapi biasa. Karena perempuan dan laki-laki sama saja, tak ada perbedaan.
"Perempuan dan laki-laki sama saja, untuk kita bisa berbuat baik kepada Republik ini, demikian pun agama, ini bukan membuat hukum, atau memimpin perjalanan adil tidak adilnya hukum, tetapi dalam rangka amar makruf nahi munkar (menegakkan yang benar dan melarang yang salah)," ucap Ade.
Dirinya pun meminta dukungan dan doa dari para kyai, tokoh masyarakat, salah satu pertimbangan ketika mengusulkan penggantinya di PSU Tasikmalaya.
"Jadi dasarnya sudah diputuskan tapi pertimbangannya ada di beberapa pertimbangan yang disampaikan, terutama doa dan dukungan dari para kyai dan tokoh masyarakat," katanya.
Mengenai adanya problem terkait persiapan PSU, Ade mengaku sampai sekarang pun tak ada dan semua tahapan berjalan lancar.
"Ga lah, menurut saya tidak ada, baik-baik saja," tegas Ade. (*)
(Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin )
Apes Nasib Maling Motor di Pangandaran, Terjun ke Jurang, Nyaris Diamuk Massa, Ujungnya Ditangkap |
![]() |
---|
Remaja Cisayong Tewas dalam Kecelakaan Maut di Indihiang Tasikmalaya, Motornya Dihantam Doa Ibu |
![]() |
---|
Kronologi Pria Jamanis Tasikmalaya Tewas dengan Luka di Leher, Baru Saja Diantar Makanan oleh Ayah |
![]() |
---|
Tragedi di Tasikmalaya: Pria Tewas Akibat Luka di Leher, Ayah Berusaha Cegah tapi Gagal |
![]() |
---|
Sejak 2018 TPA Nangkaleah Tasikmalaya Tak Ada Perbaikan, Kini Disanksi gara-gara Cara Olah Sampah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.