Persib Bandung
Peran Ganda Achmad "Jupe" Jufriyanto di Persib: Tak Hanya Jaga Pertahanan, Tapi Menjadi Player Coach
Saat ini, Achmad Jufriyanto bersama Persib tengah berusaha keras untuk merebut gelar juara Liga 1 musim 2024/2025.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Achmad Jufriyanto, sosok bek tangguh Persib Bandung, ternyata tidak hanya menjalani peran sebagai pemain di tim kebanggaan bobotoh. Ia juga memegang peran ganda yang menambah dinamika perjalanannya bersama Maung Bandung.
Saat ini, Achmad Jufriyanto bersama Persib tengah berusaha keras untuk merebut gelar juara Liga 1 musim 2024/2025. Performa Persib pun cukup mengesankan, dengan berhasil memuncaki klasemen sementara Liga 1. Dari 26 laga yang telah dijalani, tim ini telah mengumpulkan total 54 poin.
Namun demikian, posisi puncak Persib belum sepenuhnya aman. Dewa United, yang menghuni peringkat kedua, hanya terpaut lima poin.
Dengan delapan pertandingan tersisa, perjuangan Maung Bandung di Liga 1 masih jauh dari kata selesai. Dukungan dari para bobotoh pun menjadi hal yang sangat krusial dalam perjalanan panjang ini.
Di tengah persaingan ketat tersebut, Achmad Jufriyanto berbagi pandangan tentang Maung Bandung dan perannya di tim.


















Pemain berusia 38 tahun ini tetap menjadi andalan untuk mengawal lini belakang Persib meskipun usianya tidak lagi muda. Sebagai salah satu pemain senior, mantan bek Bhayangkara FC dan Kuala Lumpur City FC ini memiliki tanggung jawab yang lebih besar.
Namun, peran Achmad Jufriyanto di Persib tidak hanya sebatas menjaga pertahanan. Ia juga memiliki tugas tambahan sebagai "player coach."
Mengenai peran gandanya tersebut, Jufriyanto menjelaskan, “Setengah-setengahlah, karena memang status saya itu per tahun ini sama tahun depan itu sebagai player coach,” ujarnya seperti yang dikutip dari YouTube resmi Liga 1 Match melalui BolaSport.com pada Sabtu (8/3/2025).
Jupe menuturkan bahwa ia membantu para pemain lokal untuk memahami apa yang diinginkan oleh pelatih Persib, Bojan Hodak.

Tugas ini menjadi penting terutama saat terjadi kendala bahasa. Ia bertindak sebagai penghubung antara pelatih dan pemain, memastikan pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan jelas.
“Jadi selain saya seorang pemain, saya juga membantu pelatih untuk menyampaikan apa yang dimau pelatih, karena khususnya pemain-pemain lokal kita ya mungkin ada yang terkendala bahasa, walaupun lebih ke menginterprestasikan ke mereka,” jelas Jufriyanto. “Karena bahasanya mungkin beda, secara baku, mungkin bahasa Inggris kadang juga tidak paham meski sudah diartikan ke Indonesia,” lanjutnya.
Tugas sebagai penghubung ini tidak hanya dilakukan di luar pertandingan, tetapi juga di lapangan saat latihan maupun laga berlangsung. Kadang, ia bahkan menggantikan peran staf pelatih yang berhalangan hadir untuk membantu menyampaikan instruksi kepada para pemain.
“Jadi saya coba sampaikan ke mereka yang bisa buat mereka gampang pahamlah, terus kadang mungkin ada staf pelatih yang tidak bisa datang ke pertandingan atau di latihan saya menggantikan peran dia,” tambah Jufriyanto.

Peran ganda yang diemban Achmad Jufriyanto ini tidak lepas dari kualifikasi yang dimilikinya. Ia telah mengantongi lisensi B kepelatihan, yang memungkinkannya untuk mendalami peran sebagai pelatih sambil tetap aktif bermain.
UPDATE Kondisi Pemain Persib yang Cedera pada H-4 Hadapi Semen Padang, Bobotoh Waswas? |
![]() |
---|
RESPONS Beckham Gelandang Persib Bandung Setelah Disorot Pelatih Tim Elite Australia |
![]() |
---|
Bojan Hodak Temukan 11 Pemain Utama Persib Bandung, Telah Berikan Kebahagiaan |
![]() |
---|
Cara Beli Tiket Persib Bandung vs Semen Padang Laga Perdana Super League 2025/2026, Lengkap Harganya |
![]() |
---|
Kode Persib Bandung Cari Pemain Asing Baru, Slot Masih Sisa, Budget Ada, Tunggu Apa Lagi? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.