Kevin DIks Sesalkan Aksi Rarisme Netizen Indonesia ke Pemain Chelsea: Cedera itu Salah Saya Sendiri

Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, mengalami cedera cukup parah saat timnya, FC Copenhagen melawan Chelsea di babak 16 besar UEFA Conference League.

Tribunnews.com/net
CEDERA - Pemain Timnas Indonesia yang membela FC Copenhagen, Kevin Diks (jersey putih) merebut bola hingga melanggar pemain Chelsea, Trevoh Chalobah dalam laga leg pertama babak 16 besar UEFA Conference League di Parken Stadium, pada Jumat (7/3/2025) dini hari WIB. Dalam insiden duel ini, Kevin Diks diketahui mendapatkan cedera cukup parah. 

TRIBUNJABAR.ID - Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, mengalami cedera cukup parah saat timnya, FC Copenhagen melawan Chelsea di babak 16 besar UEFA Conference League.

Kevin Diks cedera pada menit ke-79 setelah ia melanggar Trevoh Chalobah.

Namun hal ini justru mendapat respons negatif dari warganet Indonesia, khususnya untuk Trevoh Chalobah

Beberapa warganet menyerang pemain Chelsea itu dengan kata-kata rasis melalui media sosial.

Baca juga: Dedi Mulyadi Tak Risih Angkat Dalaman Hingga Kasur Saat Terjun Bersihkan Sampah Sungai di Sukabumi

Sontak hal itu membuat Kevin Diks merasa tidak nyaman dan kecewa.

Ia merasa kecewa dengan perilaku rasisme oleh netizen Tanah Air. 

“Saya melihat adanya pelecehan rasial terhadap Trevoh Chalobah di Instagram terkait cedera saya,” 

“Itu (cedera) kesalahan saya sendiri. Saya tidak mentolerir rasialisme atau diskriminasi dalam bentuk apapun, Setiap orang berhak diperlakukan dengan rasa hormat dan kesetaraan,”  kata Kevin Diks di sosial X pribadinya.

Tak hanya Kevin Diks, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, juga mengungkapkan kekecewaannya.

Sumardji geram dengan perilaku warganet Indonesia yang bersikap tidak dewasa dengan cara  menyerang dengan kata-kata rasis ke pemain Chelsea tersebut.

Sumardji berharap kejadian seperti ini tidak kembali terulang di kemudian hari.

Baca juga: 16 Pelajar SMP di Purwakarta Ditangkap karena Tawuran, Pakai Sarung yang Dimodifikasi

 “Ya saya sudah melihat itu di media sosial. Tentu saja saya sangat menyayangkan itu. Seharusnya tidak boleh keluar kata-kata rasis kepada pemain lawan,” 

“Sepakbola itu saling respek. Kevin Diks juga sudah klarifikasi bahwa cederanya bukan karena pemain Chelsea. Saya berharap pemikiran-pemikiran yang menyudutkan pemain lawan jangan sampai terulang lagi,”  ujar Sumardji saat dihubungi wartawan, Jumat (7/3/2025).

Kejadian ini mengingatkan pentingnya saling menghargai dalam dunia olahraga, terutama di tengah persaingan yang tinggi. 

Saat ini, Kevin Diks sedang fokus pada pemulihan cederanya dan belum bisa dipastikan apakah bisa tampil membela Timnas Indonesia melawan Australia (20 Maret) dan Bahrain (25 Maret) di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Manajer Timnas Geram Serangan Rasis Netizen Indonesia ke Chalobah Chelsea: Jangan Terulang Lagi! 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved