Tim Prabu Polrestabes Bandung Pergoki Pengendara Motor Berboncengan Bawa Celurit di Ciroyom
Tim Prabu 1 Polrestabes Bandung menindaklanjuti laporan masyarakat melalui call center, Kamis (6/3/2025) pukul 02.47 WIB di wilayah Jalan Ciroyom.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim Prabu 1 Polrestabes Bandung menindaklanjuti laporan masyarakat melalui call center, Kamis (6/3/2025) pukul 02.47 WIB di wilayah Jalan Ciroyom.
Laporan tersebut meyebut ada sekumpulan pemuda yang mencurigakan sedang berkumpul di tempat gelap dan membawa senjata tajam jenis celurit panjang dekat flyover Ciroyom.
Tim Prabu segera menuju ke TKP dan melakukan pemeriksaan pada pemuda yang terlihat mencurigakan, namun tak menemukan benda sajam yang dimaksud.
Selanjutnya, tim berpatroli kembali, tiba-tiba melintas dari arah halte menuju arah flyover Ciroyom, pengendara motor berboncengan yang melaju dengan kencang dan terlihat sedang menenteng sajam jenis celurit panjang.
Tim pun berhasil mengejar dan mengamankan orang tersebut, namun salah satu berhasil kabur masuk ke gang area permukiman warga.
Selanjutnya tim berkoordinasi dengan anggota dari piket Polsek Andir, guna menyerahkan pelaku tersebut beserta barang bukti sajam jenis celurit panjang dan satu unit motor merk Honda Beat Street warna Hitam guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Tiga Remaja di Kapetakan Cirebon Hampir Tawuran demi Konten, Satu Orang Bawa Celurit
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono sempat menekankan selama Ramadan bakal memperketat sistem pengamanan khususnya di titik-titik rawan kriminalitas atau gangguan kamtibmas.
Hal itu bertujuan menjaga kondusivitas wilayah dan memberikan rasa aman bagi masyarakat selama menjalankan ibadah puasa.
"Kami instruksikan jajaran polsek berpatroli intensif untuk menjaga kondusivitas di wilayah Kota Bandung. Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak lewat Forkopimda supaya pelaksanaan puasa berjalan aman dan kondusif," katanya.
Budi pun sempat mengatakan biasanya aksi gangguan kamtibmas terjadi pada malam hari sampai menjelang dini hari. Apalagi, kata Budi, pihaknya melarang kegiatan sahur on the road di jalan-jalan. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
UPDATE Kasus KDRT Ustaz Evie Effendi: Sang Ustaz Kondang Sudah Diperiksa, Gelar Perkara Senin Depan |
![]() |
---|
2 Begal yang Sasar Driver Ojol di Bandung Diamankan Polisi, 4 Penadah Ikut Diciduk |
![]() |
---|
Jelang Persib Bandung vs Persebaya, Bonek Dilarang Datang ke Bandung, Polisi Siap Berjaga |
![]() |
---|
Terobos Jalan Larangan di Kolmas Lembang, Bus Terlibat Tabrakan Maut Tewaskan Pengendara Motor |
![]() |
---|
SBM ITB Dorong Desa Ciroyom Menjadi Desa Mandiri Melalui Pendekatan Societal Impact |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.