Berita Viral

Sosok Nurasiah, Guru di Pandeglang yang Nangis Lewati Jalan Rusak, Curhatannya Direspon Andra Soni

Sosok Nurasiah, guru di Pandeglang, Banten yang menangis karena terjatuh saat melewati jalan rusak menjadi sorotan viral belakangan ini.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Dok. Tangkap layar video warga
Guru SMPN 1 Patia, Kabupaten Pandeglang, bernama Nurasiah menangis usai terjatuh di jalan rusak, Rabu (26/2/2025). 

TRIBUNJABAR.ID - Sosok Nurasiah, guru di Pandeglang, Banten yang menangis karena terjatuh saat melewati jalan rusak menjadi sorotan viral belakangan ini.

Dalam video yang beredar, Nurasiah berdiri di pinggir jalan yang sudah berubah menjadi kubangan air.

Ia nampak meluapkan emosinya sambil menangis.

"Saya kesal sama jalan, Pak. Saya juga kerja di pemerintahan, Pak. Tapi kenapa ini jalan kayak gini?" ucapnya histeris.

Ia pun menangis sambil memegangi jaketnya yang sudah kotor terkena lumpur.

Sementara, perekam video meminta orang-orang yang melintas di jalan rusak itu untuk berhati-hati.

Video tersebut beredar viral di media sosial hingga menjadi sorotan dari para warganet.

Adapun, Nurasiah adalah guru Bahasa Indonesia di SMPN 1 Patia, Pasirgadung, Patia, Kabupaten Pandeglang.

TINJAU JALAN RUSAK - Gubernur Banten Andra Soni saat meninjau lokasi jalan rusak di Desa Cimoyan, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Kamis (6/3/2025).
TINJAU JALAN RUSAK - Gubernur Banten Andra Soni saat meninjau lokasi jalan rusak di Desa Cimoyan, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Kamis (6/3/2025). (Dok. Staf Gubernur Banten)

Baca juga: VIRAL Pria di Pakenjeng Garut Mengaku Imam Mahdi, Ternyata Dulu Pengikut Sensen Komara Tokoh DI/TII

Video viral tersebut terjadi ketika Nurasiah hendak berangkat ke sekolah pada Rabu (26/2/2025) pagi.

Ia lalu terjatuh di jalan rusak yang berada di Desa Cimoyan.

Direspon Andra Soni

Gubernur Banten Andra Soni merespon keresahan Nurasiah yang belakangan ini menjadi sorotan publik tersebut.

Andra Soni bersama timnya mengunjungi jalan rusak di Desa Cimoyan  itu pada Kamis (6/3/2025).

Setelah melihat jalanan tersebut, Andra mengakui bahwa kondisinya memang memprihatinkan.

Padahal, jalan ini merupakan akses utama bagi siswa menuju sekolah serta warga yang hendak ke ladang dan beraktivitas sehari-hari.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved