Warga Majalengka Diminta Waspada Cuaca Ekstrem, dari Angin Kencang sampai Sambaran Petir

Masyarakat diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem musim hujan seperti angin kencang dan sambaran petir pada skala lokal mulai siang hingga malam.

BPBD KABUPATEN MAJALENGKA
BERSIHKA POHON TUMBANG - Sejumlah petugas BPBD Kabupaten Majalengka saat membersihkan pohon tumbang yang menutup ruas jalan di wilayah Kelurahan Kawunghilir, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, belum lama ini. Penata Penanggulangan Bencana Ahli Pertama Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Majalengka, Wawan Suryawan, mengatakan, ratusan warga hingga puluhan rumah itu tersebar di 17 kecamatan dari total 26 kecamatan se-Kabupaten Majalengka, Kamis (6/3/2025). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - BPBD Kabupaten Majalengka mengingatkan warga untuk mewaspadai potensi peningkatan cuaca ekstrem selama musim hujan.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, mengatakan, berdasarkan prediksi BMKG curah hujan di Kabupaten Majalengka pada bulan ini relatif cukup tinggi.

Karenanya, menurut dia, masyarakat diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem musim hujan seperti angin kencang dan sambaran petir pada skala lokal mulai siang hingga malam.

Baca juga: Bencana Hidrometeorologi Masih Intai Cimahi, Warga Waspada Cuaca Ekstrem hingga April Nanti

"Kami mengingatkan masyarakat mewaspadai dampak cuaca ekstrem dari mulai pohon tumbang, banjir, longsor, dan lainnya selama beberapa waktu ke depan," ujar Rezza Permana saat ditemui di BPBD Majalengka, Jalan Gerakan Koperasi, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Kamis (6/3/2025).

Pihaknya juga meminta masyarakat untuk mewaspadai ancaman petir, khususnya saat hujan intensitas sedang hingga tinggi melanda.

Pasalnya, karakteristik wilayah Kabupaten Majalengka pun tergolong rawan terhadap sambaran petir ketika hujan berintensitas sedang hingga tinggi.

"Kami mengimbau warga Majalengka selalu waspada terhadap potensi ancaman petir terutama saat hujan deras melanda," kata Rezza Permana.

Ia mengatakan, titik yang dinilai cukup rawan sambaran petir saat hujan deras melanda tersebar di wilayah tengah hingga utara Kabupaten Majalengka.

Karenanya, pihaknya mengingatkan masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut lebih berhati-hati saat hujan berintensitas sedang hingga tinggi mulai turun.

Rezza pun meminta masyarakat untuk menghindari areal persawahan atau perkebunan, tanah kosong, lapangan, maupun taman saat hujan deras melanda.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG, Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut hingga 11 Maret, Pemerintah Diminta Reponsif

"Di masa puncak musim hujan biasanya hujan turun disertai angin kencang, dan petir yang selalu mencari tanah lapang untuk melepaskan energinya," ujar Rezza Permana.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved