Serunya Wabup Sumedang Fajar Aldila Berburu Takjil Bersama Anak-anak di Alun-alun Tanjungsari

Fajar Aldila, didampingi Kapolsek Tanjungsari, Kompol Nanang, dan sejumlah ajudan berkeliling di tempat jajanan takjil.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Kiki Andriana
BERBURU TAKJIL - Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila, berada di tengah kerumunan para pemburu takjil di Alun-alun Tanjungsari, Sumedang - Rabu (5/3/2025) sore.  

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan sepatu kets hitam bersol putih, Wakil Bupati Sumedang, Fajar Aldila, terlihat berada di tengah kerumunan para pemburu takjil di Alun-alun Tanjungsari, Rabu (5/3/2025) sore. 

Tanjungsari adalah kecamatan yang berada di timur Jatinangor dan barat Pamulihan. Batas utaranya adalah Kecamatan Sukasari.

Alun-alun Tanjungsari berada di sisi selatan Jalan Raya Sumedang-Bandung. Tempat ini menjadi lapak para pedagang kudapan takjil pada saat Ramadhan. 

Fajar Aldila, didampingi Kapolsek Tanjungsari, Kompol Nanang, dan sejumlah ajudan berkeliling di tempat jajanan takjil itu. Begitu datang, dia menyapa anak-anak usia SD yang sama-sama sedang berada di area itu namun belum jajan. 

Anak-anak itu tampak gembira disapa Fajar Aldila. Fajar juga gembira menyapa mereka. Dia bertanya mereka mau jajan apa, dan mengatakan akan membayarnya.

"Pentol, Pak," kata seorang anak diamini anak yang lain. 

Baca juga: Wabup Sumedang Fajar Aldila Minta Satpol PP Tingkatkan Ketertiban Umum hingga Copot Reklame

Bersama anak-anak itu, Wabup berjalan pelan mencari pedagang pentol sambil menyapa setiap warga yang berpapasan dengannya. Ada warga yang menghentikannya untuk bersalaman, ada pula yang meminta berswafoto. 

Setelah berkeliling, tapi tak ada pedagang. Akhirnya rombongan singgah pada pedagang basreng. 

"Rp 200 ribu ya, bagikan ke anak-anak," kata Fajar ke penjual basreng. 

"Rp100 ribu ya, bagikan ke anak-anak. Yang tertib," kata Fajar kepada penjual minuman es jeruk. 

Anak-anak menerima kudapan dan minuman itu dengan senang. Sebagian ada yang mengacungkan telapak tangan mereka ke hadapan Fajar, yang lalu disambut oleh Fajar dengan tindakan serupa sehingga terjadilah tos. 

Rombongan juga singgah di lapak pedagang kolak, jus, gorengan, dan sejumlah pedagang lainnya untuk membeli dalam jumlah yang banyak dan dibagikan ke anak-anak dan warga yang belum kebagian. 

Baca juga: Pengakuan Napiter yang Baru Bebas dari Lapas Sumedang: Kemarin Salah Pahami Al-Quran dan Hadis

"Alhamulillah selesai (meninjau) didampingi Pak Kapolsek, semoga seluruh masyarakat menjalani ibadah puasa ini dengan penuh syukur dan nikmat. Tadi berbincang, pendapatan mereka alhamdulllah, memang ada pedagang yang sebelumnya sudah tetap, ada juga yang musiman," ucap dia.

Fajar mengatakan, omzet pedagang antara Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu per hari.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved