KISAH Siti Julaeha, Pedagang yang Setiap Hari Sedekah 1.000 Cilok, Usahanya Kian Berkembang Pesat
Siti memulai usaha cilok sejak 2011. Bermula dari 1 gerobak, kini ia sudah memiliki 20 gerobak cilok yang penjualannya tersebar ke beberapa tempat,
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Banyak orang yang berlomba-lomba memberikan sedekah saat bulan Ramadan.
Hal ini pun dilakukan oleh Siti Julaeha (35) pemilik usaha Cilok Contreng Family.
Ia bersedekah cilok 1.000 biji per hari.
Siti memulai usaha cilok sejak 2011. Bermula dari 1 gerobak, kini ia sudah memiliki 20 gerobak cilok yang penjualannya tersebar di Cicaheum, Gede Bage, dan Ujung Berung.
Baca juga: Beckham Putra Bakal Main atau Tidak? Bojan Bakal Tentukan di Detik-detik Jelang Laga Dimulai
Melalui usaha yang dijalaninya ini, Siti mendonasikan 1000 cilok setiap hari melalui Masjid Makan-Makan yang membagikan makanan secara gratis untuk siapapun yang ingin makan.
Meskipun Siti hidup sederhana di rumah kontrakan, di sebuah gang Jalan Rumah Sakit, namun berbagi bukanlah menjadi kendala bagi dirinya.
Ibu tiga orang anak ini mengatakan sejak lama memiliki keinginan untuk berbagi dengan apa yang dia punya.
"Saya lihat Bapak Yusuf Hamka dulu ngasih nasi kuning. Ternyata berbagi itu nggak mesti uang. Lalu saya coba mulai waktu covid, bagi-bagi 1.500 cilok depan rumah yang dulu, antusiasnya alhamdulillah tinggi," kata Siti saat ditemui di rumahnya, Selasa (4/3/2025).
Lalu ketika pindah di gang Jalan Rumah Sakit, Siti mengatakan, berbagi cilok gratis ini pun sempat berhenti.
Namun, ada hal yang tidak terduga terjadi, setelah kebaikan tersebut terhenti.
Baca juga: 4 Fakta di Balik Rusaknya Patung Penyu "Kardus" yang Viral di Sukabumi, Anggarannya Rp 30 Juta
"Jadi ada efek kok ada yang hilang ya? Mulai ada yang ngambil uang, ada yang ngambil gerobak. Oh, jangan-jangan ini teguran dari Allah, kenapa malah berhenti?" ujarnya.
Siti pun menceritakan awal mula bertemu Masjid Makan-Makan karena melihat konten TikTok, ada Masjid di Surabaya yang memberikan makanan gratis.
Di dalam hatinya ada keinginan yang besar untuk bisa berbagi makanan kepada yang membutuhkan.
Hingga akhirnya ia pun menemukan Masjid Makan-Makan di daerah Antapani. Ia pun langsung survey ke lokasi dan disambut baik.
Padukan Skena Musik dan Jajanan Lokal, Ini Kiat Sukses Bisnis dari Pemilik Cilok Jaja Banjaran |
![]() |
---|
Cilok Jaja, Kuliner Aci dengan Sentuhan Kreatif dan Suasana Skena |
![]() |
---|
Kisah Kesuksesan Elly Berjualan Cilok Kuah di Indramayu, Manfaatkan Tanggul Sungai Cimanuk Jadi Meja |
![]() |
---|
Pedagang Cilok Meninggal Dunia Tertabrak Motor Saat Menyeberang di Cisaat Kabupaten Sukabumi |
![]() |
---|
Makan Cilok Kuah Pedas Olahan Sendiri, Belasan Pelajar SMA di Culamega Tasikmalaya Keracunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.