Cari Cara Efektif Urus Sampah, Tukang Angkut Sampah di Bandung Dipertimbangkan Ikut Memilah

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung, kembali mencari solusi yang lain untuk menyelesaikan masalah sampah karena hingga saat ini belum ditemukan cara yang efektif.

Terbaru, Pemkot Bandung melaunching mobil perangkat angkut ceceran sampah di jalan (Pakman), kemudian sampah itu dibawa ke TPS terdekat untuk langsung dimusnahkan dengan cara dibakar menggunakan mesin.

Wakil Wali Kota Bandung Erwin mengatakan, Kota Bandung memang membutuhkan solusi-solusi konkret terkait permasalahan sampah karena masih menjadi tantangan besar terutama dalam hal pemilahan dari sumbernya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Terjun ke Sungai Citarum, Gubernur Jabar Prihatin Temukan Sampah hingga Pakaian Dalam

"Kalau ada inovasi yang bisa diterapkan di RW, tentu akan sangat membantu. Salah satu opsi yang sedang kami pertimbangkan adalah bagaimana tukang angkut sampah bisa melakukan pemilahan langsung," ujar Erwin, Rabu (5/3/2025).

Erwin memastikan, pihaknya akan berusaha untuk menuntaskan masalah sampah karena bisa berdampak terhadap roda perekonomian seperti penumpukan sampah di Pasar Caringin yang telah berdampak pada omzet.

"Jika pengelolaan sampah tidak segera dibenahi, maka aktivitas perdagangan di kawasan tersebut tentunya bisa terganggu karena menurunnya jumlah pembeli," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudy Prayudi mengatakan, dari 1.596 RW di kota ini, baru 414 RW atau 25 persen yang berhasil menjadi Kawasan Bebas Sampah (KBS).

Sedangkan sisanya masih mengalami kendala dalam sistem pengelolaan, sehingga pihaknya harus melakukan berbagai upaya agar masalah di Kota Bandung bisa ditangani secara efektif.

Baca juga: Kawasan Flyover Ciroyom Penuh Sampah, Wakil Wali Kota Bandung Erwin Minta DLH Bersihkan dalam 1 Hari

"Kami sudah melakukan berbagai upaya, termasuk membangun 149 rumah maggot di hampir semua kelurahan, namun kesadaran masyarakat dalam memilah sampah masih menjadi tantangan utama," ucap Dudy.

Dalam hal penanganan sampah ini, Pemkot Bandung juga akan mengkaji penerapan teknologi Bio Fertinet guna menemukan solusi yang lebih efisien dalam menuntaskan permasalahan sampah di Kota Bandung.