Dedi Mulyadi Terjun ke Sungai Citarum, Gubernur Jabar Prihatin Temukan Sampah hingga Pakaian Dalam

Mulai kerja terjun ke lapangan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi datangi Sungai Citarum, prihatin dapati permasalahan sampah yang beragam

Editor: Hilda Rubiah
Youtube KDM Channel
SAMPAH SUNGAI CITARUM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun ke lapangan untuk melihat langsung permasalahan sampah di Sungai Citarum. Berbagai jenis sampah Demul temukan di lapangan termasuk pakaian dalam wanita, dikutip dari tayangan Youtube KDM Channel, dikutip, Selasa (4/3/2025). 

TRIBUNJABAR.ID - Mulai kerja terjun ke lapangan, baru-baru ini Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi datangi Sungai Citarum.

Dedi Mulyadi melihat langsung permasalahan sampah di Sungai Citarum tersebut.

Bersama tim dinas terkait Dedi Mulyadi sempat meninjau beberapa titik penumpukan sampah di area Sungai Citarum tersebut di wilayah Kabupaten Bandung.

Tidak hanya area yang menjadi tumpukan sampai, Dedi juga mengecek langsung ke anak-anak sungai yang mengalir ke Citarum.

Bahkan ada momen Dedi Mulyadi yang prihatin melihat sampah di sungai beragam hingga menemukan pakaian dalam wanita.

Baca juga: Realokasi Anggaran Terkumpul Rp 5,4 Triliun, Dedi Mulyadi Segera Gunakan untuk Infrastruktur

Dalam peninjauan tersebut, Dedi menemukan banyak permasalahan khususnya anak sungai Citarum yang melintasi kawasan pemukiman penduduk.

Dedi melihat banyaknya sampah di sungai kecil yang mengalir ke Sungai Citarum tersebut.

"Ini penumpukan sampah yang nantinya akan lari ke Citarum, numpuk di sana," kata Dedi Mulyadi dalam unggahan Instagramnya pada Senin (3/3/2025).

Saat turun ke sungai tersebut, Dedi Mulyadi menemukan bangunan yang berdiri memakan badan sungai.

Bangunan tersebut rupanya merupakan toilet sehingga buang airnya langsung ke sungai.

"Ini bangunan toilet langsung eenya ke sungai, jadi kita tahu bahwa di Jawa Barat itu, Sungai Citarum itu tercemar oleh limbah industri, limbah ee dari tiap rumah, limbah sampah," kata Dedi.

"Citarumnya kemudian jadi Saguling, Cirata, Jatiluhur (nama-nama TPA), dan airnya digunakan untuk pertanian, peternakan, perikanan dan air minum lewat PAM," sambung dia.

Saat turun ke sungai bersama rombongannya, Dedi mencoba membersihkan beberapa sampah di sungai tersebut.

Dedi bersama yang lainnya juga menemukan sampah-sampah mengejutkan seperti kasur hingga pakaian dalam wanita.

Dedi dan rombongannya menemukan pakaian dalam wanita berupa kutang atau bra tau BH.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved