Gantikan Jeje Jadi Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami: ''Saya Bukan Orang Hebat''

Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, mengaku masih banyak kekurangan dan banyak kelemahan. Dia pun siap belajar untuk memimpin Pangandaran.

Penulis: Padna | Editor: Giri
Tribun Jabar/Padna
SERTIJAB - Serah terima jabatan dari Jeje Wiradinata kepada Citra Pitriyami di Gedung DPRD Kabupaten Pangandaran, Selasa (4/3/2025). Citra menggantikan Jeje yang sudah dua periode memimpin Pangandaran. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, mengaku masih banyak kekurangan dan banyak kelemahan. Dia pun siap belajar untuk memimpin Pangandaran.

"Saya bukan orang hebat. Kalau dibandingkan dengan Pak Jeje Wiradinata (bupati sebelumnya), saya bukan levelnya. Beliau pengalamannya sudah luar biasa," ujar Citra setelah menjalani serah terima jabatan di Gedung DPRD Kabupaten Pangandaran, Selasa (4/3/2025).

Jeje merupakan sosok yang digantikan Citra. Jeje menjadi bupati Pangandaran dalam dua periode.

Pada Pilkada Serentak 2024, Jeje juga diusung PDI Perjuangan menjadi calon gubernur Jawa Barat. 

Cita mengakui karier politik Jeje sangat luar biasa.

Baca juga: Segini Harta Kekayaan Bupati Pangandaran dan Wakilnya, Citra Pitriyami Tercatat Memiliki Utang

"Sedangkan saya, satu periode menjadi anggota DPRD dan langsung menjadi bupati," ucap Citra.

Pada kesempatan itu, Jeje menyampaikan harapan pemimpin baru bisa melanjutkan pembangunan yang lebih pesat.

"Hari ini kita sama-sama menyaksikan satu peristiwa serah terima jabatan. ini adalah bagian yang pasti terjadi dari satu proses demokrasi yang berjalan di Indonesia. Termasuk, di Pangandaran," ujar Jeje dalam sambutannya.

Baca juga: Sudah Masuk 3 Hari Ramadhan, Warga di Padaherang, Pangandaran, Sibuk Produksi Kolang-kaling

Menurutnya, sertijab ini bukan menyerahkan tanggung jawab, tapi menyerahkan seluruh kondisi yang ada dengan segala kelebihan kekurangan dan segala kondisi yang ada. 

"Hal ini dilakukan agar ke depan masyarakat mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik, masyarakat mendapat pengayoman lebih baik, dan bisa melanjutkan lebih pesat," katanya.

Sebagai manusia, dia bersama wakil bupati Ujang Endin mengaku banyak kekurangan dan banyak kekhilafan dalam menjalankan tugasnya dulu.

"Makanya, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Semoga apa yang kami lakukan merupakan bagian sesungguhnya dari komitmen perjuangan kami," ucap Jeje. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved