Exit Tol Bekasi Barat Stuck, Pengendara Diimbau Keluar Tol Lewat Exit Bekasi Timur

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Polisi melakukan rekayasa lalu lintas Exit Tol Bekasi Barat akibat genangan air di jalan arteri, Selasa (4/3/2025).

Kainduk PJR Cikampek Korlantas Polri AKP Sandy Titah Nugraha menuturkan pintu keluar Bekasi Barat tidak bergerak atau stuck.

"Saat ini terjadi kepadatan arus lalu lintas imbas dari genangan air yang terdapat di jalur arteri Bekasi Barat," katanya kepada wartawan.

Pihak kepolisian mengarahkan pengguna jalan tol agar keluar di gerbang tol Bekasi Timur.

"Antrean dari KM 12 sampai KM 7 agar mencari pintu keluar selanjutnya," ujar Sandy.

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek atas diskresi Kepolisian wilayah setempat lakukan pengalihan arus lalu lintas kendaraan yang akan menuju Kota Bekasi di Gerbang Tol Bekasi Barat. 

Tingkat curah hujan cukup tinggi dari tadi malam sehingga Kali Bekasi meluap dan mulai menggenangi wilayah sekitar. 

Kemudian luapan terus membanjiri hingga menutup Jalan Raya Pekayon. 

Imbas dari luapan ini menyebabkan penumpukan kendaraan di Jalan Ahmad Yani hingga akses Gerbang Tol Bekasi Barat Satelit.  

"Setelah mengetahui kejadian ini, kami segera melakukan upaya rekayasa lalu lintas sesuai dengan diskresi Kepolisian yaitu dengan mengalihkan kendaraan tujuan Kota Bekasi melalui Gerbang Tol Bekasi Timur," kata Senior Manager Representative Office 1 Amri Sanusi.

Selain itu pihaknya juga menempatkan petugas dan memasang rambu-rambu pengalihan arus di sekitar KM 13 Gerbang Tol Bekasi Barat.

Amri menambahkan agar pengguna jalan dapat mengantisipasi perjalanannya, kami menyampaikan informasi kejadian ini melalui Dynamic Message Sign (DMS) di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek. 

Hingga berita ini diturunkan, akses masuk dari arah Jakarta dan Cikampek menuju Kota Bekasi diberlakukan buka tutup situasional sesuai diskresi Kepolisian.(*)

Reynas Abdila/Tribunnews