Lucky Hakim Hapus Kata Puspawangi dan Kembalikan Lagi Nama Alun-alun Indramayu Menjadi Nama Aslinya

Dalam perjalanannya nama Puspawangi sendiri sempat mendapat perdebatan dari para pegiat sejarah hingga akhirnya disepakati.

Tribuncirebon.com / Handhika Rahman
GANTI NAMA - Nama Alun-alun Indramayu dikembalikan lagi menjadi nama aslinya dari Alun-alun Puspawangi, Minggu (2/3/2025)  

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengembalikan lagi nama Alun-alun Indramayu seperti nama aslinya.

Nama Alun-alun Indramayu sendiri sempat diubah pada masa kepemimpinan Bupati Indramayu, Nina Agustina pada periode sebelumnya.

Kala itu Nina Agustina mengubah nama Alun-alun Indramayu menjadi Alun-alun Puspawangi

Dalam perjalanannya nama Puspawangi sendiri sempat mendapat perdebatan dari para pegiat sejarah hingga akhirnya disepakati.

Proses pergantian nama Alun-alun tersebut dilanjut dengan revitalisasi yang dilakukan sejak tahun 2022 dan kemudian diresmikan tahun 2024.

Di sisi lain, dikembalikannya nama Alun-alun Indramayu ke nama aslinya langsung menjadi perbincangan di media sosial. 

Sebagian besar masyarakat setuju dengan dikembalikannya nama Alun-alun Indramayu tersebut.

Lucky Hakim pun menjelaskan maksud diubah nama Alun-alun Indramayu yang dikembalikan menjadi nama aslinya.

Nama Alun-alun Indramayu sendiri sudah seperti identitas bagi Alun-alun setempat, sehingga Lucky ingin mengembalikan namanya ke fungsi semula.

“Banyak yang bertanya mengapa tulisan Puspawangi dibongkar di Alun-Alun Indramayu? Karena saya menilai bahwa Alun-Alun Indramayu, ya tulisannya Alun-Alun Indramayu. Jadi, tidak perlu diganti-ganti namanya, kembalikan ke fungsi semula," ujar Lucky Hakim melalui rekaman video yang dikutip Tribuncirebon.com, Minggu (2/3/2025).

Selain itu, Lucky Hakim juga merespons komentar warga soal kenapa anggaran yang ada justru dipakai untuk penggantian nama Alun-alun dan bukan untuk jalan rusak serta sekolah.

Lucky menyampaikan, perbaikan jalan rusak maupun sekolah tentu sudah masuk dalam rencana pembangunan Pemkab Indramayu.

Semua jalan rusak itu, lanjut Lucky, tentu akan diperbaiki oleh pemerintah secara bertahap dan secepat mungkin.

Termasuk perbaikan sekolah yang rusak dan program-program lainnya yang ada dalam visi misi tentu akan olehnya kerjakan.

“Insya Allah nanti Senin tanggal 3 akan jadi hari pertama saya ngantor di Indramayu sebagai Bupati, kita inventarisir semua permasalahan,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda menjelaskann, untuk pembongkaran aset Alun-alun Puspawangi ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan bidang aset Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dan tim apresial Dinas PUPR Kabupaten Indramayu

“Artinya, perubahan nama Alun-Alun Indramayu yang sedang dilakukan saat ini sudah ditempuh mekanisme penghapusan aset serta perencanaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar dia.

Erpin juga menjelaskan, penamaan Alun-alun Puspawangi sebelumnya diketahui tidak menggunakan Peraturan Bupati.

Sehingga tidak masalah jika namanya dikembalikan sebagaimana nama aslinya.

Adapun untuk pengembalian nama Alun-Alun Indramayu yang sudah dilakukan saat ini, pihaknya menyerahkan kepada Lucky Hakim jika diperlukan untuk penerbitan Keputusan Bupati Indramayu. 

"Kami menunggu arahan lebih lanjut," ujar dia.

(Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved