Bulan Puasa Takut Bau Mulut? Jangan Khawatir, Ini 6 Cara Mencegahnya
Alasan utama bau mulut muncul saat puasa adalah berkurangnya produksi air liur di mulut karena tidak ada asupan cairan selama puasa.
TRIBUNJABAR.ID - Bau mulut kerap menjadi hal yang mengganggu saat berpuasa.
Tubuh tidak makan dan minum selama berjam-jam, sehingga mulut menjadi kering dan menimbulkan bau tak sedap.
Dikutip dari Halodoc.com, alasan utama bau mulut muncul saat puasa adalah berkurangnya produksi air liur di mulut karena tidak ada asupan cairan selama puasa.
Padahal, air liur adalah cairan pembersih alami yang mengandung enzim untuk mencerna serat dan glikoprotein untuk melindungi mukosa mulut.
Air liur juga berfungsi sebagai sistem imun untuk menghadang bakteri dan virus yang masuk melalui mulut.
Akibat kondisi ini, maka rongga mulut kering dan menjadi tempat yang baik untuk berkembangnya koloni bakteri dalam lidah, gigi dan mulut.
Lalu bagaimana cara mencegahnya?
6 Cara Mencegah Bau Mulut Saat Puasa Ramadan
1. Menjaga Kebersihan Mulut dan Gigi
Sikat gigi dan gunakan benang gigi setelah sahur dan sebelum tidur.
Selain itu, gunakan obat kumur yang bebas alkohol untuk membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut.
2. Minum Air yang Cukup
Pastikan untuk tetap minum air putih 1,5-2,5 liter per hari.
Contoh pembagian jadwal minumnya adalah 3 gelas saat buka puasa, 2 gelas sebelum tidur, dan 3 gelas saat sahur.
3. Konsumsi Buah-buahan saat Sahur
Hindari makanan yang berbau menyengat seperti bawang putih dan bawang merah saat sahur.
Sebagai gantinya, konsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air seperti apel dan jeruk untuk membantu membersihkan mulut secara alami.
4. Hindari Konsumsi Makanan Manis saat Sahur
Makanan manis dan olahan yang mengandung banyak gula dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.
Selain itu, kurangi konsumsi kopi dan teh yang dapat menyebabkan mulut menjadi kering.
5. Gunakan Siwak
Menggunakan miswak atau siwak dapat menjadi alternatif untuk membersihkan gigi dan menyegarkan napas tanpa harus menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan kimia.
6. Mengunyah Permen Karet Tanpa Gula setelah Berbuka
Setelah berbuka, mengunyah permen karet tanpa gula dapat merangsang produksi air liur yang membantu membersihkan bakteri di mulut.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kita dapat mencegah bau mulut saat berpuasa dan tetap percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain.
Menjaga kebersihan dan kesehatan mulut juga merupakan bagian dari menjaga kebersihan diri dalam Islam.
(Tribunnews.com/Farrah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.