Kader DPW PPP Menjadi Wali Pohon Mangrove di Pondok Bali Subang
Komitmen itu dibuktikan dengan penghijauan yang dilakukan bersama West Java conservation trust fund, di Pondok Bali Subang.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Jawa Barat (Jabar), memiliki komitmen terhadap lingkungan.
Komitmen itu dibuktikan dengan penghijauan yang dilakukan bersama West Java conservation trust fund, di Pondok Bali Subang.
Plt Ketua DPW PPP Jabar, Pepep Syaiful Hidayat mengatakan, total ada 500 ribu pohon yang ditanam oleh West Java conservation trust fund, bersama para kader PPP di Pondok Bali Subang.
"Ya kita ada kontrak kerjasama selama 2 tahun untuk penghijauan ini," ujar Pepep, Kamis (27/2/2025).
Menurutnya, gerakan ini merupakan komitmen DPW PPP dan seluruh kader yang diusung PPP agar memiliki kesadaran dan memperketat pembangunan yang berbasis hijau atau pembangunan yang memperhatikan keseimbangan alam secara berkelanjutan.
"Dari sisi regulasi, kita ingin bagaimana semua pihak sepakat bahwa lingkungan ini menjadi tanggung jawab semua elemen dan kita melakukan penanaman, melakukan kampanye lingkungan, dan lain sebagainya," ucapnya.
Di Pondok Bali Subang itu, kata dia, total ada sekitar 500 ribu pohon mangrove dan para kader PPP menjadi wali pohon. Setiap kader, kata dia, ada menjadi wali pohon untuk 10 sampai 20 pohon.
"Untuk menjadi wali pohon, kader harus berdonasi Rp50 ribu satu pohon, nanti wali pohon itu akan mendapatkan report selama dua tahun, perkembangannya seperti apa dan sebagainya," ucapnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga melakukan gerakan agar kader-kadernya mulai memberikan contoh dalam melakukan penghijauan di lingkungan, di rumahnya, atau dimanapun.
"Dan kita sudah bekerjasama juga dengan beberapa pesantren melakukan penanaman, ya kita kecil dulu skupnya, bagaimana agar sesuai dengan ekosistem di situ, dan kita masuk," ucapnya.
Truk yang Dikemudikannya Terjun ke Sungai di Subang, Lukman Bersyukur Selamat dari Maut |
![]() |
---|
Nyawa Pemuda Asal Riau Dihabisi di Subang: Motifnya Sakit Hati dan Cemburu, Pelaku Kabur ke Bandung |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah di Polsek Pagaden Subang Diserbu, 100 Karung Beras Habis dalam 10 Menit |
![]() |
---|
Ironi di Lumbung Padi Jabar: Pedagang Menjerit karena Harga Mahal, Warga Mengecer Beras di Subang |
![]() |
---|
Harga Gabah Naik, Pabrik Penggilingan Padi di Subang Banyak yang Tutup, Tak Sebanding Biaya Produksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.