Fakta-fakta Nunung Bangkrut Tinggal di Kos-kosan dengan Suami, Terungkap Deretan Pengeluarannya

TRIBUNJABAR.ID - Inilah fakta-fakta Nunung bangkrut hingga tinggal di kos-kosan. Kini terungkap deretan pengeluarannya.

Belakangan ini kabar mengejutkan datang dari komedian kawakan, Nunung.

Belum lama ini santer kabar terbaru Nunung bangkrut hingga tinggal di kos-kosan.

Bahkan Nunung mengaku kehidupan barunya tinggal ngontrak itu sudah dijalani hampir 8 bulan.

"Kita ngekos, kalau kita ngontrak pasti beli perabotan-perabotan lagi, repot.”

"Sudah hampir 7 bulan- 8 bulan," ujar Nunung dikutip dari acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, dikutip Rabu (26/2/2025).

Baca juga: Kisah Pilu Tina Ibu Pemulung Bawa Balita 3 Bulan Tidur di Gerobak ke mana pun Pergi, Dibantu Polisi

Belakangan terungkap penyebab yang membuat Nunung bangkrut tersebut.

Ternyata ada banyak deretan pengeluaran yang dikorban komedian tersebut.

Berikut Tribunjabar.id himpun fakta-fakta Nunung disebut-sebut bangkrut hingga tinggal di kos-kosan.

1.Banyak Aset Dijual

Ternyata satu di antara penyebab Nunung tinggal di kos-kosan karena masalah finansial.

Nunung mengaku keputusannya itu diambil setelah ia merasakan tekanan finansial cukup besar.

Nunung mengaku telah menjual rumah di Jakarta yang sudah 9 tahun ditinggalinya.

Adapun alasan ia menjual rumahnya itu untuk mencukupi kebutuhan yang terus bertambah banyak.

Meski berat, Nunung terpaksa menjual asetnya juga untuk keluarganya.

"Ya pasti berat ya, tapi kan udah cukup banyak ngobrol dulu sama suami," ujar Nunung.

"Saya putuskan ya udah lah (dijual) yang penting keluarga yang di Solo udah nyaman, kita di Jakarta ngekos aja," ucapnya.

Nunung juga mengaku keputusan menjual asetnya itu juga hasil diskusi bersama suami.

Nunung mengakui, sebenarnya bukan hanya rumah yang dijual, tapi sudah hampir seluruh aset yang dimiliki, termasuk beberapa aset yang ada di kota Solo, Jawa Tengah. 

"Semua. Cuma tinggal ada rumah satu di Solo buat tinggal mereka-mereka semua," ungkap Nunung.

2. Biaya Pengobatan

Selain masalah finansial, beberapa tahun belakangan ini Nunung juga tengah menghadapi penyakitnya.

Ia berjuang melawan penyakit kanker sehingga memerlukan pengobatan rutin.

Terlebih biaya pengobatannya yang cukup fantastis.

Oleh karena itu biaya pengobatan yang berkelanjutan itu menambah beban pengeluaran Nunung. 

Tidak hanya membuatnya merasakan kesulitan fisik, tetapi biaya pengobatan juga terus berjalan menjadi beban pengeluaran yang cukup besar.

Baca juga: Curhatan Pilu Nunung Perannya di Dunia Hiburan Sudah Tergantikan, Akui Sepi Job Punya Tanggungan

3. Hidupi Keluarga Besar

Nunung sempat meluapkan curhatannya yang harus menjadi tulang punggung bagi keluarga besarnya.

Bahkan Nunung mengungkap ia harus memenuhi kebutuhan hidup untuk 25 anggota keluarganya.

Jumlah anggota keluarga besarnya itu tentu saja menambah tekanan dalam pengeluarannya setiap bulan.

Namun, Nunung tetap menjaga kesejahteraan keluarganya menjadi prioritas baginya.

4. Kehilangan Sumber Pendapatan

Bak roda yang berputar itulah kehidupan yang kini dijalani komedian Nunung, kini tinggal di kos-kosan.
 
Dulu Nunung berjaya sebagai komedian yang laris bersama rekannya Sri Mulat hingga Sule dan Andre Taulany.
 
Tampaknya kehidupannya dulu tak sama seperti sekarang.

Kini, karier Nunung di dunia entertainment pun tampak perlahan redup.
 
Terlebih sumber pendapatannya semakin menyusut seiring semakin sulitnya Nunung mendapat tawaran pekerjaan di TV.

Setelah menjalani rehabilitasi dan menghadapi dampak pandemi, Nunung kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang stabil.

Sebelumnya dikenal sebagai seorang komedian yang memiliki banyak pekerjaan di dunia hiburan, kini Nunung merasakan betapa besar perubahan tersebut.

Ketidakpastian kariernya dan job sepi membuat pemasukan yang diterimanya sangat terbatas, bahkan jauh lebih kecil daripada pengeluarannya.

Nah, itulah fakta-fakta yang membuat Nunung akhirnya bangkrut hingga terpaksa mengambil keputusan tinggal di kos-kosan.


Keputusan tersebut diambil setelah ia merasakan tekanan finansial yang cukup besar, yang akhirnya membuatnya tidak mampu lagi bertahan dengan gaya hidup sebelumnya.

Nunung mengungkapkan bahwa ia mengeluarkan biaya sewa Rp 3,2 juta per bulan untuk kos-kosan yang ia tempati.

Meskipun ini adalah langkah yang cukup drastis, Nunung menganggap bahwa hidup lebih sederhana ini adalah pilihan yang tepat demi kesejahteraan keluarganya.