Kerugian Capai Rp 200 Juta, Truk Bermuatan Telur Masuk Parit di Maniis Purwakarta

Truk bermuatan telur 5 ton terguling di Jalan Cirata-Maniis, tepatnya di Desa Cijati, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Giri
Dok. Polsek Maniis
TERGULING - Truk bermuatan telur seberat 5 ton terguling di Jalan Cirata-Maniis, tepatnya di Desa Cijati, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Selasa (25/2/2025) pagi. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Truk bermuatan telur 5 ton terguling di Jalan Cirata-Maniis, tepatnya di Desa Cijati, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Kerugian pun mencapai Rp 200 juta.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/2/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.

Kapolsek Maniis, AKP Anton Pelita Nugroho, menyebutkan, kecelakaan melibatkan sebuah truk boks warna biru silver bernomor polisi T 9705 DC. Pengemudinya adalah Edi (35), warga Desa Babakanpanjang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

Anton mengatakan, truk itu melaju dari arah Cianjur menuju Purwakarta.

"Diduga, sopir yang mengemudi tanpa didampingi kernet ini mengantuk, sehingga saat melewati jalan menikung di lokasi kejadian, truk kehilangan kendali dan masuk ke parit hingga terguling," ujar Anton saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Selasa.

Baca juga: KECELAKAAN Beruntun di Tol Cipularang, Bus Hantam Mobil Boks yang Tergelincir karena Hujan Deras

Beruntung, lanjut Anton, dalam kejadian ini tidak ada korban yang terluka atau meninggal dunia.

"Namun, kerugian materi akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 200 juta, mengingat truk tersebut membawa muatan telur yang tumpah dan rusak," ucapnya.

Kapolsek mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara, khususnya saat merasa lelah atau mengantuk. 

Baca juga: Sempat Viral, Warga yang Jarah Kasur dari Truk Kecelakaan di Tol Cipularang Kini Kembalikan Barang

Ia mengimbau pengendara untuk segera menepi dan beristirahat guna menghindari kecelakaan yang lebih serius.

"Kami selalu mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara. Mengemudi dalam kondisi mengantuk bisa sangat berbahaya, bahkan berujung pada kecelakaan fatal," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved