Harga Kebutuhan Pokok Hingga Cabai Naik, Pemkot Bandung Waspadai Inflasi Saat Ramadhan
untuk menjaga stabilitas harga, Pemkot mengadakan bazar murah di sejumlah kecamatan dan akan dilanjutkan di 30 kecamatan.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung mewaspadai inflasi saat bulan suci Ramadhan karena saat ini harga kebutuhan pokok dan komoditas cabai di pasar tradisional mulai mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Saat ini, harga daging ayam di Pasar Kosambi sudah menyentuh harga Rp 38 per kilogram, telur Rp 33 ribu per kilogram, Minyakita Rp 18 ribu per liter. Sedangkan cabai rawit merah naik dari Rp 70 ribu menjadi Rp 100 ribu per kilogram.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengatakan,agar tidak terjadi inflasi saat bulan Ramadhan nanti, dinas terkait sudah melakukan antisipasi dengan berbagai upaya agar harga kebutuhan pokok di pasar tradisional tetap stabil.
"Mudah-mudahan di bulan puasa ini tidak terjadi inflasi. Makanya kami dengan berbagai dinas berkolaborasi sinergi jangan sampai terjadi inflasi," ujar Erwin, Selasa (25/6/2025).
Untuk mencegah terjadinya inflasi saat Ramadhan tersebut, Pemkot Bandung juga sudah mengadakan bazar murah yang digelar di sejumlah kecamatan dengan menyediakan sembako harga yang murah.
Di bazar murah tersebut, untuk telur di bandrol dengan harga Rp 26 ribu per kilogram, sedangkan di pasar Rp 30 ribu per kilogram. Sedangan minyak goreng premium Rp 37.500 per 2,5 kilogram, dan beras premium Rp 74.500 per 5 kilogram.
"Sudah (antisipasi inflasi), makanya kemarin kami menjual bahan pokok dengan harga murah minimal bisa menstabilkan harga karena kita menjaga jangan sampai terjadi inflasi," katanya.
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, mengatakan, untuk menjaga stabilitas harga, pihaknya mengadakan bazar murah di sejumlah kecamatan dan akan dilanjutkan di 30 kecamatan untuk meringankan beban masyarakat.
"Bazar murah ini digelar dalam rangka pengendalian inflasi juga. Kita laksanakan di 30 kecamatan, jadi semua kecamatan ada bazar murah ini," ucap Ronny beberapa waktu lalu.
Dalam bazar murah tersebut, kata dia, disediakan sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, cabai, bawang merah, bawang putih, terigu, minyak goreng dan juga kebutuhan lainnya dengan bekerjasama bersama ritel.
"Itu kita adakan karena menjelang bulan Ramadan biasanya kebutuhan pokok masyarakat lebih meningkat. Sehingga kita sediakan dan Alhamdulillah harganya juga lebih terjangkau atau berbeda dengan harga pasar," ujar Ronny.
Jadi Posko Darurat, Korban Demo di Bandung Dilarikan ke Unisba |
![]() |
---|
Momen Dedi Mulyadi Datangi Pendemo di DPRD Jabar, Mata Berair Hidung Memerah Efek Gas Air Mata |
![]() |
---|
Mega Travel Fair di Bandung, Ada Diskon Tiket Pesawat Hingga Hotel |
![]() |
---|
Demo Depan Gedung DPRD Jabar, Pos Polisi Dibakar, Sejumlah Jalan di Bandung Macet Parah |
![]() |
---|
Wajah Bercoreng Putih, Dedi Mulyadi Temui Pengunjuk Rasa yang Bertahan di Gedung DPRD Jabar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.