Tawuran Berdarah Geng Motor di Purwakarta, yang Jadi Korban Malah Pemuda yang Sedang Lewat

Polres Purwakarta pun bergerak cepat, menangkap 12 anggota geng motor yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
dok polres purwakarta
TAWURAN GENG - Polres Purwakarta menangkap 12 anggota anggota geng motor yang bentrok di Jalan IR Juanda, Desa Cilegong, Kabupaten Purwakarta, Minggu (23/2/2025) dini hari. 

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Aksi brutal tawuran antargeng motor kembali memakan korban. 

Kali ini, seorang warga yang tak terlibat menjadi korban luka sabetan senjata tajam saat dua kelompok geng motor bentrok di Jalan IR Juanda, Desa Cilegong, Kabupaten Purwakarta, Minggu (23/2/2025) dini hari.

Polres Purwakarta pun bergerak cepat, menangkap 12 anggota geng motor yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.

Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah, menjelaskan bahwa tawuran ini melibatkan beberapa kelompok geng motor, antara lain Sabara, America Gangster, Salvador, Negri Bawah Cijantung Ceria (NBCC), Babakan Misteri, dan Slaughter Machine. 

Lilik menyebutkan, dua dari beberapa kelompok tersebut telah berjanji untuk bentrok dengan geng motor Bale melalui unggahan di media sosial Instagram. 

"Kedua belah pihak sepakat bertemu dan akhirnya tawuran pun terjadi," ujar Lilik saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Senin (24/2/2025).

Baca juga: Kisah Suami Ditikam Geng Pak RT, Sang Istri Sedih Ungkap Pemicunya Sepele Berawal Korban Kirim Chat

Insiden berdarah itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB.

Saat tawuran berkecamuk, Lilik mengatakan, seorang pemuda berinisial IF (20) yang sedang melintas di lokasi menjadi korban. 

"Ia mengalami luka sabetan senjata tajam di tangan dan pinggul sebelah kanan. Korban yang tak terlibat dalam tawuran itu langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Purwakarta," katanya.

Berdasarkan laporan korban, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Purwakarta segera bergerak.

Hasilnya, 12 anggota geng motor berhasil diamankan.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam seperti celurit dan samurai. 

"Kami masih melakukan pengembangan untuk mencari pelaku lain atau korban lainnya," tambah Lilik.

Ia menyebutkan, aksi tawuran antargeng motor yang dipicu oleh saling ejek di media sosial ini kembali menyoroti bahaya konflik antarkelompok yang kerap meresahkan masyarakat. 

Oleh karena itu, Lilik mengatakan, Polres Purwakarta akan terus menindak tegas para pelaku untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.(*)

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved