Setelah Viral Tebar Aksi Sok Jago Konvoi dan Acungkan Sajam, 14 Pelajar di Majalengka Diciduk Polsi

Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Majalengka menangkap 14 pelajar yang terlibat aksi mengacungkan senjata tajam di jalan.

Tribun Cirebon/ Ahmad Imam Baehaqi
CIDUK BELASAN PELAJAR - Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Ari Rinaldo, memberikan keterangan setelah jajarannya menciduk belasan pelajar, di Mapolres Majalengka, Senin (24/2/2025). Dalam kesempatan ini polisi juga mengungkap motif di balik aksi tersebut. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Majalengka menangkap 14 pelajar yang terlibat aksi mengacungkan senjata tajam di jalan.

Kasat Reskrim Polres Majalengka, AKP Ari Rinaldo, mengatakan penangkapan belasan pelajar tersebut berdasarkan laporan masyarakat tentang video viral di media sosial.

Dalam video itu tampak sekelompok pelajar yang berboncengan mengendarai sepeda motor sambil mengacungkan celurit hingga memutar-mutar gir yang diikat menggunakan tali.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa belasan pelajar dari sejumlah sekolah di Kabupaten Majalengka yang telah ditangkap tersebut hendak mencari mangsa.

Baca juga: Viral Video Sejumlah Pelajar Acungkan Senjata Tajam di Jalan di Majalengka, Polisi: Sudah Ditangani

"Mereka ini sengaja berkeliling mengendarai sepeda motor mencari pelajar dari sekolah lain yang ditentukan," kata Ari Rinaldo saat ditemui di Mapolres Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Senin (24/2/2025).

Sebelumnya diketahui mereka telah bersepakat untuk langsung menyerang pelajar dari sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.

Karenanya, saat kejadian yang viral di media sosial tersebut mereka tengah menyerang kelompok pelajar dari sekolah lain yang telah disepakati menjadi sasarannya.

"Mereka sudah sepakat untuk berkonvoi mencari pelajar dari sekolah mana yang menjadi sasaran, dan jika bertemu di jalan maka akan langsung diserang," kata Ari Rinaldo.

Ari menyampaikan, 14 pelajar yang diduga terlibat aksi itu diamankan di wilayah Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, sesaat setelah videonya viral di media sosial.

Pihaknya mengakui, para pelajar yang telah ditangkap tersebut berasal dari beberapa sekolah berbeda yang berada di wilayah Kabupaten Majalengka.

"Dari keterangan yang kami dapat, aksi penyerangan ini didasari motif dendam atas peristiwa sebelumnya, sehingga masih didalami lebih lanjut," ujar Ari Rinaldo. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved