Alasan Sekolah Pecat Vokalis Band Sukatani karena Aurat, padahal Manggung Baju Panjang Pakai Topeng

Novi dianggap melanggar kode etik guru karena mengumbar aurat saat tampil sebagai vokalis Band Sukatani.

Instagram @sukatani.band
SUKATANI BAND - Cover album Gelap Gempita dari Sukatani Band. Sukatani Band tengah menjadi sorotan viral karena lagu Bayar Bayar Bayar. 

TRIBUNJABAR.ID - Pemecatan Novi Citra Indriyani, vokalis Band Sukatani, jadi polemik.

Pemecatan Novi sebagai guru terungkap setelah Band Sukatani viral di media sosial 'dicegat' polisi dan merilis video permintaan maaf terkiat judul lagunya "Bayar Bayar Bayar" yang diduga kritikan terhadap polisi.

Pemecatan yang dilakukan SD IT Mutiara Hati, Banjarnegara, Jawa Tengah, beralasan Novi melanggar kode etik.

Novi dianggap melanggar kode etik guru karena mengumbar aurat saat tampil sebagai vokalis Band Sukatani.

Baca juga: Buntut Viral, Band Sukatani Kini Diajak Kapolri Listyo Sigit Jadi Duta Polri: Membangun Kritik

Awal Februari 2025 lalu, Novi Citra Indriyati diberhentikan dari pekerjaannya sebagai guru.

Kepala Sekolah SDIT Mutiara Hati Eti Endarwati bercerita pihaknya menerima informasi tentan Novi pada tanggal 5 Februari 2025.

Sekolah baru mengetahui bahwa Novi tergabung dalam band Sukatani.

"Kami berawal dari tanggal 5 Februari kami dapat informasi kalau Novi ikut dalam kelompok grup band," katanya.

Band Sukatani memang hanya beranggotakan dua orang, Novi Citra Indriyati sebagai vokalis dan gitaris Syifa Al Lutfi.

Sukatani band terbentuk tahun 2022 lalu. Mereka merilis album perdana pada 24 Juli 2023.

"Kami mencari informasi tersebut melalaui sosial media. Kami lihat di Youtube itu memang ditemukan bukti mba Novi itu masuk ke dalam grup tersebut," katanya.

Eti mengaku kaget saat melihat aksi panggung Novi.

Ia berpendapat bahwa Novi menampilkan aurat saat manggung.

Baca juga: Divpropam Polri Periksa Ditressiber Polda Jateng Terkait Dugaan Intimidasi Klarifikasi Band Sukatani

"Yang kami kaget tentang ini yah, tentang tampilannya. Penampilan pakaian yang digunakan, bahkan terbuka auratnya," kata Eti.

Aksi panggung Sukatani memang begitu nyentrik.

Dua Novi dan Sifa selalu menggunakan topeng menutupi wajahnya.

"Dari bukti tersebut ditemukanlah pelanggaran di kode etik," katanya.

Oleh sebab itulah, sekolah memutuskan memberhentikan Novi sebagai guru.

"Sehingga yayasan mengeluarkan surat pemberhentian di tanggal 6 Februari 2025," katanya.

Bupati Purbalingga Fahmi Muhamad Hanif mengatakan siap menerima Novi menjadi guru di wilayahnya.

"Dengan tangan terbuka siap menerima mba Novi, jika mba Novi berkenan di sekolah di Kabupaten Purbalingga," katanya.

"Kami siap memfasilitasi dan siap mensupport," tambah Fahmi.

Band Sukatani menjadi viral di media sosial atas kontroversi lagu berjudul Bayar Bayar Bayar.

Novi dan Syifa bahkan sampai didatang polisi akibat lagu Bayar Bayar Bayar.

Baca juga: Dipecat usai Viral, Vokalis Band Sukatani Kini Ditawari Ngajar di Purbalingga, Bupati: Siap Menerima

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanlo mengatakan polisi yang mendatangi dua personel band Sukatani merupakan anggota Ditsiber Polda Jateng.

"Kami melakukan klarifikasi pada band Sukatani karena lagunya viral. Kami mendatangkan mereka hanya untuk mengetahui tujuan dari pembuatan lagu tersebut," katanya.

Polisi membantah melakukan intimidasi dan intervensi terhadap personel band Sukatani.

"Tidak ada intervensi," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Manggung Pakai Topeng, Vokalis Band Sukatani Dipecat sebagai Guru karena Umbar Aurat : Kami Kaget, 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved