Wisuda UI, Kepala BPKH Sampaikan Pesan: Indonesia Butuh Pribadi yang Impactful

Fadlul mengingatkan para lulusan UI, sebagai universitas yang menyandang nama negara, untuk menyadari tanggung jawab besar yang diemban.

Tangkapan Layar Video UI
SAMBUTAN - Fadlul Imansyah, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sekaligus alumnus UI, memberikan sambutan dalam wisuda Universitas Indonesia (UI) di Balairung UI, Kampus Depok, Jawa Barat, Sabtu, 22 Februari 2025.  

TRIBUNJABAR.ID, DEPOK - Universitas Indonesia (UI) menggelar acara Wisuda Semester Gasal 2024/2025 di Balairung UI, Kampus Depok, Jawa Barat, Sabtu, 22 Februari 2025. Ribuan mahasiswa resmi menyandang gelar akademik setelah menyelesaikan berbagai tahapan pendidikan di kampus tersebut.

Acara wisuda ini turut dihadiri oleh Fadlul Imansyah, Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sekaligus alumnus UI. Dalam sambutannya, Fadlul memberikan pesan penting kepada para wisudawan untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan.

“Lembaran baru telah dimulai, tapi hari ini bukanlah garis akhir, melainkan titik awal menuju perjalanan baru yang lebih besar,” ujar Fadlul dilansir siaran digitalnya.

Fadlul mengingatkan para lulusan UI, sebagai universitas yang menyandang nama negara, untuk menyadari tanggung jawab besar yang mereka emban. Ia mendorong mereka untuk mengambil peran aktif dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing tinggi.

“Kalian tidak hanya dipersiapkan untuk mengejar kesuksesan pribadi, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi,” tambahnya.

Dalam pesannya, Fadlul mengajak para wisudawan untuk berani bermimpi besar dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Menurutnya, Indonesia memerlukan lebih banyak pemimpin, inovator, dan agen perubahan.

“Indonesia membutuhkan lebih banyak pemimpin, inovator, dan agen perubahan. Pribadi yang unggul dan impactful, sejalan dengan visi Universitas Indonesia,” ucapnya.

Ia menjelaskan bahwa menjadi pribadi unggul berarti memiliki kompetensi, integritas, dan mentalitas juara, sementara menjadi impactful adalah tentang kontribusi nyata bagi bangsa.

Fadlul juga membagikan pengalamannya saat diwisuda sebagai lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI 25 tahun lalu. Kala itu, ia bercita-cita menjadi Warren Buffet versi Indonesia, tokoh terkenal dalam pengelolaan dana global.

“Ternyata untuk sukses dalam mengelola dana, kata kuncinya adalah ikhlas, tidak punya kepentingan pribadi, bekerja keras dan cerdas demi kepentingan dan kemanfaatan investor,” tutur Fadlul.

Ia menambahkan pentingnya totalitas dalam segala bidang pengabdian. Fadlul mendorong lulusan untuk menjadi yang terbaik di bidang yang mereka tekuni.

“Jika kalian memilih untuk berkarier sebagai akademisi, jadilah guru besar dengan temuan-temuan baru yang membawa penghargaan dunia. Jika ingin berkarier sebagai profesional, jadilah CEO perusahaan terbesar di bursa saham global. Jika menjadi pengusaha, jadilah pengusaha sukses dengan aset terbesar. Bahkan, jika memilih menjadi politisi, jadilah politisi terbaik yang dapat membawa Indonesia menjadi bangsa yang paling dihormati di dunia,” ungkapnya.

Wisuda ini menandai langkah awal bagi para lulusan untuk berkontribusi dalam membangun bangsa. Para wisudawan diharapkan dapat membawa perubahan positif melalui karya dan kiprah mereka di masyarakat.

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved