Marak Gangguan Ormas di Dunia Usaha, Begini Isi Curhat Ketua Apindo Jabar
Maraknya gangguan organisasi masyarakat atau ormas terhadap dunia usaha di Jawa Barat dikeluhkan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Siti Fatimah
"Penyebab adanya gangguan dari ormas ini dipicu oleh kecemburuan sosial, terutama akibat rendahnya tingkat penyerapan tenaga kerja dari daerah sekitar, sementara banyak pekerja justru berasal dari luar daerah. Kondisi ini terjadi karena ketidaksesuaian kualifikasi tenaga kerja dengan persyaratan yang dibutuhkan perusahaan," ujarnya.
Padahal, kata Ning, para pengusaha sebenarnya lebih memilih untuk mengutamakan pekerja yang berdomisili di sekitar lokasi perusahaan.
Selain itu, gangguan dari ormas juga terus terjadi karena lemahnya penegakan hukum, ketidaktegasan dalam menangani gangguan ini semakin memperburuk kondisi dunia usaha serta dapat menurunkan kepercayaan para investor.
Ia pun berharap pemerintah daerah dapat melakukan pembinaan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlangsungan perusahaan di sekitar untuk menghindari masalah di lapangan yang terkadang bisa berlarut-larut.
"Jawa Barat memiliki potensi besar, namun juga memiliki jumlah pengangguran yang tinggi. Jangan sampai pihak-pihak yang mengganggu dunia usaha dibiarkan leluasa, sehingga investor menjadi jera untuk berinvestasi," kata dia.
Polban Gelar Career Expo 2025, Hadirkan 17 Perusahaan dan Ribuan Pencari Kerja |
![]() |
---|
Deni Nursani Resmi Jadi Anggota DPRD Kota Bandung Gantikan Yudi Cahyadi yang Terjerat Korupsi |
![]() |
---|
Pemkab-Polres Sumedang Kerja Sama Sediakan 1.600 Loker |
![]() |
---|
Ronny Hermawan: Jabar Harus Lebih Ramah Investasi, Jangan Biarkan Investor Lari |
![]() |
---|
Serikat Pekerja & PBNU: Boikot Harus Tepat Sasaran, Jangan Korbankan Pekerja dan Ekonomi Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.