Atap SD di Sumedang Ambruk

Murid SDN 2 Panyingkiran Sumedang Akan Diungsikan ke SD Lain, Perbaikan Bangunan Sekitar 3 Minggu

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten  Sumedang, Eka Ganjar Kurniawan, memastikan KBM untuk murid SDN 2 Panyingkiran tetap berjalan.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Dok. Panji
ATAP AMBRUK - Atap bangunan SD Negeri 2 Panyingkiran di Kekuarahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, ambruk, Minggu (16/2/2025) malam. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Eka Ganjar Kurniawan, memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) untuk murid SDN 2 Panyingkiran tetap berlangsung. Tentunya proses KBM mengabil tempat lain selama proses rehabilitasi berlangsung. 

Bangunan SDN 2 Panyingkiran di Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, itu ambruk bagian atapnya. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (16/l2/2025) pada pukul 23.00.

Hujan dengan intensitas tinggi akhir-akhir ini diduga memicu ambruknya bangunan berangka atap baja ini. Namun, meski rangka atapnya baja, genting yang digunakan justru genting tanah liat khas Jatiwangi yang ketika basah, bebannya bertambah. 

"Proses KBM dipastikan tetap berjalan, kecuali hari Senin sekarang dilaksanakan belajar di rumah," kata Eka kepada TribunJabar.id, Senin (17/2/2025) pagi. 

Baca juga:  BREAKING NEWS, Atap Tujuh Kelas di SDN 2 Panyingkiran Sumedang Ambruk

Para murid SDN 2 Panyingkiran kelas 1-6 harus mengungsi ke sekolah lain, yakni ke SDN 1 Panyingkiran dan SDN 3 Panyingkiran. 

"Kami koordinasi dengan SDN Panyingkiran 1 dan 3, supaya siswa bisa tetap belajar. Teknisnya sedang dibahas, apakah mungkin ada kelas siang, dan lain sebagainya," katanya. 

Perbaikan bangunan ambruk dimulai hari ini, Senin. Yaitu pembersihan material yang berserakan.

Menurut Eka, perbaikan ditargetkan selesai dalam tiga minggu. 

Baca juga: Tertimpa TPT Ambruk, Rumah Warga di Jatihurip Sumedang Rusak Berat

"Kami sudah cek ke lapangan, dan lokasi SD lain (yang dipakai untuk mengungsi KBM) masih dalam satu hamparan (berdekatan)," katanya. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena terjadi nyaris tengah malam. Namun, kerugia material mencapai Rp 200 juta. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved