Persib Bandung

Buntut Bobotoh Dianiaya di Stadion, Ketua Umum The Jakmania Sayangkan Warga Gampang Terpancing

Ketua Umum PP The Jakmania, Diky Soemarno, menyayangkan kericuhan yang ditimbulkan oleh pendukung Persija dalam duel itu.

|
Editor: Ravianto
tribunjabar.id / Gani Kurniawan
SELEBRASI - Penyerang Persib, David da Silva melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua penyeimbang kedudukan ke gawang Persija Jakarta pada pertandingan pekan Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/22025). 

TRIBUNJABAR.ID, BEKASI - Pengurus Pusat The Jakmania (PP Jakmania) buka suara soal insiden kericuhan yang terjadi dalam duel Persija Jakarta melawan Persib Bandung.

Ketua Umum PP The Jakmania, Diky Soemarno, menyayangkan kericuhan yang ditimbulkan oleh pendukung Persija dalam duel itu.

Pertandingan yang bergulir di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, itu memang berlangsung sengit, duel tersebut berakhir sama kuat, 2-2, Minggu (16/2/2025) sore.

"Izinkan kami PP Jakmania untuk meminta maaf kepada warga Bekasi, Polda Metro Jaya khususnya Polres Bekasi, tim Persib Bandung, dan seluruh masyarakat pecinta sepak bola Indonesia, atas apa yang terjadi pada pertandingan Persija vs Persib," kata Diky dalam keterangannya.

Diky pun mengatakan jika pertandingan itu memang duel yang penting bagi Persija dan Jakmania.

Pasalnya, duel pekan ke-23 itu bisa menjadi titik balik untuk bisa mendapatkan hasil baik di sisa musim.

Baca juga: Bojan Hodak Mencak-mencak soal Wasit, Bandingkan saat Persib Jamu Persija: Kenapa Berbeda?

"Karena pertandingan itu penting, maka seharusnya semua pihak bekerja sama agar pertandingan tersebut berjalan aman nyaman dan kondusif," ungkap Diky.

"Tapi kami menyayangkan sekali bahwa dengan mudahnya tiket di tribun barat bisa diakses dan dibeli oleh berbagai pihak, sehingga ada beberapa teman-teman di luar Jakmania yang dapat membeli tiket tersebut," jelasnya.

Diky mengatakan jika kedatangan pendukung tim tamu memang cukup menyulut emosi para Jakmania. Namun, dalam waktu yang sama, Diky juga menyayangkan para penonton tuan rumah yang mudah terprovokasi.

"Itu menyulut teman-teman jakmania.  Kami sangat menyayangkan hal tersebut kami berharap provokasi itu tidak terjadi lagi di kemudian hari," tutur Diky.

"Dan kami sayangkan juga kenapa jakmania sangat mudah terprovokasi, seharusnya kita bisa memberi contoh yang baik karena seharusnya kita tau Persija sedang berjuang meraih gelar juara ke-12," jelasnya.

Pertandingan tersebut memang dinodai oleh beberapa insiden tidak mengenakkan. Selain kericuhan suporter, ada juga pelemparan terhadap tim Persib.

Pelemparan itu bahkan menyebabkan gelandang Persib Bandung, Tyronne del Pino, mendapatkan perawatan dan diperban.

Lebih lanjut, Diky mengatakan jika semua kekacauan itu menjadi pelajaran penting untuk Jakmania ke depannya.

"Kami menganggap apa yang terjadi di laga ini menjadi pelajaran yang berharga untuk Jakmania," ucap pria lulusan Universitas Indonesia itu.

"Tidak ada yang dapat dibenarkan dan kami juga tidak akan memberikan ruang untuk para provokator yang ingin membuat sepak bola Indonesia menjadi berantakan," jelasnya.(*)

Alfarizy/Tribunnews

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved