Warga Indramayu yang Jadi Korban Perdagangan Orang Modus Pengantin Pesanan Berhasil Kabur dari China

Kasus yang menimpa Sugi sendiri sempat mencuat saat dirinya membuat video minta tolong kepada Presiden Prabowo Subianto.

Istimewa/ SBMI
BERHASIL KABUR - SBMI saat menjemput Sugi Purnamawati korban TPPO modus pengantin pesanan yang berhasil kabur dari China di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (15/2/2025). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUJABAR.ID, INDRAMAYU - Kabar gembira datang dari Sugi Purnamawati (32), warga Desa Jambak, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu itu kini sudah tiba di Indonesia.

Sugi merupakan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) modus pengantin pesanan ke negara China.

Kasus yang menimpa Sugi sendiri sempat mencuat saat dirinya membuat video minta tolong kepada Presiden Prabowo Subianto.

Kabar soal kepulangan Sugi Purnamawati ini disampaikan Ketua DPC Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Indramayu, Akhmad Jaenuri.

Baca juga: Kronologi Wanita Indramayu Jadi Korban Perdagangan Orang Modus Pengantin Pesanan, Berawal DM TikTok

Jaenuri mengatakan, Sugi tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (16/2/2025) dini hari tadi.

“Setelah mendapat informasi dari keluarga korban, kemudian saya langsung menghubungi Sugi untuk mengkonfirmasi kabar kepulangannya. Pada saat itu korban sudah berada di Bandara Xiamen, China,” ujar dia.

Jaenuri menyampaikan, Sugi pulang dari China dengan cara melarikan diri.

Ia kemudian membeli tiket pesawat terbang dengan cara meminjam uang dari teman sesama TKW yang bekerja di Taiwan.

“Setelah Sugi ada kesempatan untuk melarikan diri dari rumah suaminya di China dan kebetulan pada saat itu sedang ditinggal oleh suaminya, kemudian korban memutuskan untuk kabur langsung ke Airport Xiamen, China,” ujar dia.

Jaenuri menyampaikan, setelah mendapat kabar soal kaburnya Sugi dari rumah suaminya, SBMI Indramayu langsung berkoordinasi dengan DPN SBMI di Jakarta untuk melakukan penjemputan.

Sementara itu, Yunita Rohani, Koordinator Departemen Advokasi Dewan Pimpinan Nasional Serikat Buruh Migran Indonesia (DPN-SBMI) menyampaikan, pulangnya Sugi ke Indonesia diharapkan menjadi titik terang.

Hal tersebut terutama guna mengungkap sindikat TPPO dengan modus pengantin pesanan yang menimpa dirinya.

Ada dua orang yang dilaporkan ke Polres Indramayu, mereka merupakan oknum perekrut yang menikahkan Sugi dengan pria warga negara China.

Baca juga: Kronologi Wanita Indramayu Jadi Korban Perdagangan Orang Modus Pengantin Pesanan, Berawal DM TikTok

“Dengan pulangnya Sugi Purnamawati ini, semoga pihak Kepolisian terutama Polres Indramayu yang mana daerah asal korban dapat mempermudah untuk mengungkap atau membongkar sindikat mafia perdagangan orang dengan modus pengantin pesanan dengan pria-pria asal china,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Sugi merupakan korban TPPO modus pengantin pesanan.

Ia direkrut lewat media sosial TikTok untuk dinikahkan dengan warga negara China secara sirih.

Korban dalam hal ini juga diiming-imingi kesejahteraan bagi keluarga di kampung halaman.

Namun, janji tersebut rupanya tidak direalisasikan, Sugi sendiri bahkan tidak diberi nafkah layak selama di negara China.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved